Antisipasi Kasus BSI, Pj Gubernur Heru Pastikan Bank DKI Aman dari Serangan Siber
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta , Heru Budi Hartono memastikan Bank DKI aman dari serangan siber ransomware seperti yang dialami Bank Syariah Indonesia (BSI) beberapa hari lalu. Bank DKI telah mengantisipasi serangan siber ke sistem layanan dengan command center atau layanan aduan yang baru saja diresmikan 11 April 2023 silam.
"Bank DKI memiliki command center antara lain yang bisa mengantisipasi itu (serangan dan gangguan layanan secara siber)," kata Heru kepada awak media di Learning Center Bank DKI, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/5/2023).
Heru mengatakan, layanan command center tersedia di Gedung Bank DKI Suryopranoto, Gambir, Jakarta Pusat. "Tadi sudah lapor di lantai 8 Suryopranoto," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Hery Gunardi menuturkan, seluruh layanan perbankan BSI sudah bisa diakses oleh nasabah, setelah sebelumnya mengalami gangguan sejak Senin lalu (8/5/2023).
Hery mengatakan layanan yang bisa diakses adalah layanan perbankan mobile maupun layanan cabang BSI di seluruh Indonesia sebanyak 2.500 cabang.
"Alhamdulillah pada hari ini seluruh layanan cabang kembali normal. Teman-teman bisa coba aja sudah di-up layanannya dan bisa dilakukan oleh nasabah seperti biasa," kata Hery dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Layanan perbankan Bank Syariah Indonesia mengalami gangguan sejak Senin, (8/5/2023). Gangguan tersebut diduga adanya serangan terhadap sistem layanan perbankan BSI.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
"Bank DKI memiliki command center antara lain yang bisa mengantisipasi itu (serangan dan gangguan layanan secara siber)," kata Heru kepada awak media di Learning Center Bank DKI, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/5/2023).
Heru mengatakan, layanan command center tersedia di Gedung Bank DKI Suryopranoto, Gambir, Jakarta Pusat. "Tadi sudah lapor di lantai 8 Suryopranoto," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Hery Gunardi menuturkan, seluruh layanan perbankan BSI sudah bisa diakses oleh nasabah, setelah sebelumnya mengalami gangguan sejak Senin lalu (8/5/2023).
Hery mengatakan layanan yang bisa diakses adalah layanan perbankan mobile maupun layanan cabang BSI di seluruh Indonesia sebanyak 2.500 cabang.
"Alhamdulillah pada hari ini seluruh layanan cabang kembali normal. Teman-teman bisa coba aja sudah di-up layanannya dan bisa dilakukan oleh nasabah seperti biasa," kata Hery dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Layanan perbankan Bank Syariah Indonesia mengalami gangguan sejak Senin, (8/5/2023). Gangguan tersebut diduga adanya serangan terhadap sistem layanan perbankan BSI.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(hab)