Berhenti Dagang karena Covid-19, Warga Kembangan Kembali Jualan usai Dapat Bantuan Gerobak Perindo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak warga kehilangan pekerjaan. Ketika pandemi terkendali dan perlahan menjadi endemi, sejumlah warga masih kesulitan bangkit.
Namun, itu tak berlaku bagi Nurnianti (32), warga Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Nur justru makin semangat bangkit di masa endemi ini.
Sebab, dia baru saja mendapatkan bantuan gerobak untuk berjualan kembali dari Partai Perindo . "Dulu sebelum Covid-19 dagang kopi sama mi instan pakai meja di rumah pas Covid-19 berhenti total tuh balik lagi dagang setelah ini (dapat bantuan gerobak)," ujar Nur di DPD Partai Perindo Jakarta Barat, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Dapat Gerobak Perindo, Pedagang Kopi dan Mi Instan Optimistis Topang Ekonomi Keluarga
Adanya gerobak Perindo, dia berharap dagangannya sukses. Kepada Partai Perindo, dia berharap terus membantu rakyat kecil. "Semoga Perindo maju terus sampai selamanya bisa membantu masyarakat kecil," katanya.
Sekretaris DPW Partai Perindo DKI Jakarta Ramdan Alamsyah secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 3 pedagang kopi dan mi instan yakni Noor Ida, Nurnianti, dan Igut Heriningsih di Kantor DPD Partai Perindo Jakarta Barat, Rabu (3/5/2023).
Program gerobak dan modal usaha merupakan satu dari sekian banyak upaya Partai Perindo menaikkan taraf hidup kesejahteraan UMKM di Indonesia. Hal ini menjadi bukti kepedulian Perindo bagi ekonomi rakyat seperti tulisan di gerobak, "Peduli Ekonomi Rakyat".
"Semoga ini bisa memberikan efek yang tentunya meningkatkan taraf ekonomi warga yang kita bantu," ujar Ramdan.
Perindo menargetkan 500 gerobak disalurkan ke pedagang kecil. Untuk wilayah Jakarta Barat, pihaknya menargetkan 200 gerobak. Perindo juga dikenal sebagai partai peduli rakyat kecil, tetap konsisten memperjuangkan penciptaan lapangan kerja Indonesia.
"Mudah-mudahan ini bisa berlanjut, dari target 500 gerobak se-Jakarta khususnya di Jakarta Barat dialokasikan 200 gerobak hingga Juli 2023," ujar pria yang juga Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 10 Partai Perindo ini.
Gerobak Perindo dilengkapi QRIS dari Motion Bank di mana pembayaran dapat dilakukan secara digital hanya melakukan scanning pada barcode yang ditempel di kaca gerobak.
"Kita ajarin nanti bagaimana memasarkan secara digital juga sehingga pembeli bisa membeli secara digital marketing," ungkapnya.
Lihat Juga: Elektabilitas Jagoan Perindo di Kota Bekasi Tri Adhianto-Harris Bobihoe Meningkat Jelang Pencoblosan
Namun, itu tak berlaku bagi Nurnianti (32), warga Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Nur justru makin semangat bangkit di masa endemi ini.
Sebab, dia baru saja mendapatkan bantuan gerobak untuk berjualan kembali dari Partai Perindo . "Dulu sebelum Covid-19 dagang kopi sama mi instan pakai meja di rumah pas Covid-19 berhenti total tuh balik lagi dagang setelah ini (dapat bantuan gerobak)," ujar Nur di DPD Partai Perindo Jakarta Barat, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Dapat Gerobak Perindo, Pedagang Kopi dan Mi Instan Optimistis Topang Ekonomi Keluarga
Adanya gerobak Perindo, dia berharap dagangannya sukses. Kepada Partai Perindo, dia berharap terus membantu rakyat kecil. "Semoga Perindo maju terus sampai selamanya bisa membantu masyarakat kecil," katanya.
Sekretaris DPW Partai Perindo DKI Jakarta Ramdan Alamsyah secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 3 pedagang kopi dan mi instan yakni Noor Ida, Nurnianti, dan Igut Heriningsih di Kantor DPD Partai Perindo Jakarta Barat, Rabu (3/5/2023).
Program gerobak dan modal usaha merupakan satu dari sekian banyak upaya Partai Perindo menaikkan taraf hidup kesejahteraan UMKM di Indonesia. Hal ini menjadi bukti kepedulian Perindo bagi ekonomi rakyat seperti tulisan di gerobak, "Peduli Ekonomi Rakyat".
"Semoga ini bisa memberikan efek yang tentunya meningkatkan taraf ekonomi warga yang kita bantu," ujar Ramdan.
Perindo menargetkan 500 gerobak disalurkan ke pedagang kecil. Untuk wilayah Jakarta Barat, pihaknya menargetkan 200 gerobak. Perindo juga dikenal sebagai partai peduli rakyat kecil, tetap konsisten memperjuangkan penciptaan lapangan kerja Indonesia.
"Mudah-mudahan ini bisa berlanjut, dari target 500 gerobak se-Jakarta khususnya di Jakarta Barat dialokasikan 200 gerobak hingga Juli 2023," ujar pria yang juga Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 10 Partai Perindo ini.
Gerobak Perindo dilengkapi QRIS dari Motion Bank di mana pembayaran dapat dilakukan secara digital hanya melakukan scanning pada barcode yang ditempel di kaca gerobak.
"Kita ajarin nanti bagaimana memasarkan secara digital juga sehingga pembeli bisa membeli secara digital marketing," ungkapnya.
Lihat Juga: Elektabilitas Jagoan Perindo di Kota Bekasi Tri Adhianto-Harris Bobihoe Meningkat Jelang Pencoblosan
(jon)