Diguyur Hujan Deras, Belasan Rumah di Ciawi Bogor Terendam Banjir
loading...
Hujan deras membuat belasan rumah di wilayah Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor terendam banjir. Foto/BPBD Kabupaten Bogor
A
A
A
BOGOR - Hujan deras membuat belasan rumah di wilayah Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor terendam banjir . Puluhan warga terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabatnya.
Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, banjir tersebut terjadi pada Minggu 30 April 2023 malam. Banjir disebabkan penyempitan aliran drainase sehingga air meluap.
"Disebabkan hujan deras yang cukup lama dan adanya penyempitan drainase sehingga aliran tersumbat menyebabkan banjir berdampak pada rumah terendam dan mengalami kerusakan," kata Jalal dalam keterangannya, Senin (1/5/2023).
Menurut Jalaludin, banjir tersebut merendam rumah warga di dua kampung yakni, Kampung Caringin dan Kampung Kembangan. Berdasarkan data, 13 rumah terdiri dari 12 KK dengan 49 jiwa terdampak luapan banjir.
"6 KK dengan 27 jiwa di antaranya mengungsi," ujarnya.
Saat ini, banjir yang merendam rumah sudah berangsur surut setelah dilakukan penyedotan air dengan menggunakan mesin sedot portabel.
"Kemungkinan bisa terjadi banjir kembali karena penyempitan drainase dan ada tebingan yang rawan longsor dikhawatirkan terjadinya penyumbatan dan air drainase meluap ke pemukiman," tutupnya.
Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, banjir tersebut terjadi pada Minggu 30 April 2023 malam. Banjir disebabkan penyempitan aliran drainase sehingga air meluap.
"Disebabkan hujan deras yang cukup lama dan adanya penyempitan drainase sehingga aliran tersumbat menyebabkan banjir berdampak pada rumah terendam dan mengalami kerusakan," kata Jalal dalam keterangannya, Senin (1/5/2023).
Menurut Jalaludin, banjir tersebut merendam rumah warga di dua kampung yakni, Kampung Caringin dan Kampung Kembangan. Berdasarkan data, 13 rumah terdiri dari 12 KK dengan 49 jiwa terdampak luapan banjir.
"6 KK dengan 27 jiwa di antaranya mengungsi," ujarnya.
Saat ini, banjir yang merendam rumah sudah berangsur surut setelah dilakukan penyedotan air dengan menggunakan mesin sedot portabel.
"Kemungkinan bisa terjadi banjir kembali karena penyempitan drainase dan ada tebingan yang rawan longsor dikhawatirkan terjadinya penyumbatan dan air drainase meluap ke pemukiman," tutupnya.
(hab)
Explore More