Gagal Bertemu Anies, Pekerja Hiburan Malam Sempat Bersitegang

Selasa, 21 Juli 2020 - 15:49 WIB
loading...
Gagal Bertemu Anies, Pekerja Hiburan Malam Sempat Bersitegang
Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Malam Jakarta Hana Suryani saat demonstrasi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (21/7/2020). SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Pekerja tempat hiburan malam menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (21/7/2020). Massa aksi yang tergabung dalam satu nahkoda bernama Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta menuntut agar tempat hiburan malam segera dibuka di masa PSBB transisi.

Ketegangan sempat terjadi saat perwakilan pekerja tempat hiburan malam yang dinahkodai Hana Suryani selaku Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Malam Jakarta meminta bertemu Gubernur Anies Baswedan. Namun, permintaan itu tidak bisa dipenuhi.

Perwakilan pekerja tempat hiburan malam yang diperkenankan masuk ke dalam area Balai Kota akhirnya diterima oleh perwakilan Anies dari TGUPP, Kesbangpol DKI, dan Dinas Pariwisata dan Biro Ekonomi Umum. (Baca juga; Hiburan Malam Ditutup, Pemandu Lagu Ini Terpaksa Jual Harta Benda untuk Makan )

“Jadi gini, jadi wakil saya bapak Gea Hermansyah minta nya langsung ketemu Gubernur targetnya langsung ke sana paling nggak ketemu sekda atau asistennya atau apa. Kita enggak mau sekelas kesbangpol yang nemuin karena ini bukan urusan politik. Ya sempat tegang," kata Hana Suryani.

Menurut Hana, insiden itu tidak berlangsung lama karena yang terpenting bagi para pekerja hiburan malam adalah tuntutannya dapat didengar dan sudah disampaikan. Lanjut Hana, dalam pertemuan itu TGUPP memberi jaminan bahwa keputusan dibuka atau tidak tempat hiburan malam di masa pandemi COVID-19 ini bakal diputuskan dalam waktu dekat.

"Tadi ada dinas pariwisata ada TGUPP, intinya bagaimana aspirasi sampai. dan itu kita sudah jelas saya menuntut kapan, oke jadi dicatat dan kita minta kapan deadline nya. dan tadi ada perwakilan TGUPP untuk hasilnya dapat keluar secepatnya," ujarnya. (Baca juga; DKI Izinkan Tempat Hiburan Malam Jenis Ini Beroperasi secara Virtual )

Namun, jika keputusan tersebut tak segera dikeluarkan, Hana berjanji akan mengerahkan jumlah massa yang jauh lebih banyak untuk kembali lagi menggeruduk kantor Anies Baswedan. "Ini hari Selasa, seharusnya Minggu ini sudah ada keputusan. Kalau tidak dan diulur-ulur kami akan melakukan aksi gelombang kedua. Dan, itu kami pastikan akan jauh lebih besar," ucapnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0855 seconds (0.1#10.140)