Bantu Korban Kebakaran Muara Angke, Niko Atmaja: 219 Rumah Terkena Dampak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Taruna Merah Putih Jakarta Utara membantu korban kebakaran di RW 22 Muara Angke. Dampak kebakaran yakni 219 rumah terbakar dan 800 orang kehilangan tempat tinggal.
Sekretaris DPC Taruna Merah Putih Jakarta Utara Niko Atmaja mengatakan, korban kebakaran rumah mayoritas tengah mudik. Sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan barang berharga di dalam rumah.
Baca juga: Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Pademangan, Belasan Mobil Damkar Dikerahkan
"Kebakaran Muara Angke RW 22 di mana 219 rumah terkena musibah dan 800 orang lebih kehilangan rumahnya. Ironisnya rumah yang terbakar sebagian besar sedang ditinggal mudik oleh pemiliknya," kata Niko di Jakarta, Senin (24/4/2023).
Korban kebakaran masih membutuhkan sejumlah barang seperti perlengkapan balita hingga keperluan anak sekolah.
"Saat ini mereka masih membutuhkan susu untuk bayi dan balita, seragam sekolah, dan buku tulis karena rata-rata sudah habis terbakar," ujarnya.
Niko mengajak semua pihak ikut meringankan beban korban kebakaran Muara Angke. Caranya dengan menyalurkan bantuan melalui Karang Taruna Kelurahan Pluit atau Taruna Merah Putih Jakarta Utara.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Taruna Merah Putih Jakarta Utara, warga RW 07 Kapuk Muara, dan gereja Regina Caeli atas dukungan dan gotong-royongnya sehingga bantuan dapat dikatakan lengkap dan dapat mencakup semua usia," katanya.
Sekretaris DPC Taruna Merah Putih Jakarta Utara Niko Atmaja mengatakan, korban kebakaran rumah mayoritas tengah mudik. Sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan barang berharga di dalam rumah.
Baca juga: Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Pademangan, Belasan Mobil Damkar Dikerahkan
"Kebakaran Muara Angke RW 22 di mana 219 rumah terkena musibah dan 800 orang lebih kehilangan rumahnya. Ironisnya rumah yang terbakar sebagian besar sedang ditinggal mudik oleh pemiliknya," kata Niko di Jakarta, Senin (24/4/2023).
Korban kebakaran masih membutuhkan sejumlah barang seperti perlengkapan balita hingga keperluan anak sekolah.
"Saat ini mereka masih membutuhkan susu untuk bayi dan balita, seragam sekolah, dan buku tulis karena rata-rata sudah habis terbakar," ujarnya.
Niko mengajak semua pihak ikut meringankan beban korban kebakaran Muara Angke. Caranya dengan menyalurkan bantuan melalui Karang Taruna Kelurahan Pluit atau Taruna Merah Putih Jakarta Utara.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Taruna Merah Putih Jakarta Utara, warga RW 07 Kapuk Muara, dan gereja Regina Caeli atas dukungan dan gotong-royongnya sehingga bantuan dapat dikatakan lengkap dan dapat mencakup semua usia," katanya.
(jon)