Kolektif Bawah Tanah Bagikan Takjil Gratis di Tangsel
loading...
Kolektif Bawah Tanah membagikan takjil gratis di depan Masjid Darussalam, Kedaung, Tangerang Selatan. Foto/Istimewa
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kegiatan berbagi ke sesama kerap dilaksanakan semasa bulan suci ramadan. Sebab, mereka berharap dan meyakini bahwa upayanya itu dapat meringankan beban penerima bantuan, serta mendapat balasan berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Hal ini yang juga dilakukan salah satu kelompok masyarakat Kolektif Bawah Tanah. Mereka berbagi sedikit kebahagiaan kepada sejumlah masyarakat dengan membagikan takjil gratis menjelang waktu berbuka puasa, kepada pengendara mobil dan motor.
”Kita bagikan kepada mereka yang melintas di depan Masjid Darussalam, Kedaung, Tangerang Selatan,” ujar Ketua Kolektif Bawah Tanah Tangerang Selatan Sahrir Anwar, Jumat (21/4/2023).
Menurut Sahrir, berbagi takjil gratis ini merupakan wujud rasa syukur mereka. Serta upayanya memperingan beban masyarakat yang menghadapi kenaikan harga bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri.
”Tujuan awal kegiatan bagi-bagi takjil ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, dan juga sebagai kritik kami terhadap pemerintah yang belum sepenuhnya bisa mensejahterakan rakyatnya,” kata Sahrir.
”Kritik dan protes itu kami sampaikan kepada masyarakat agar semua tahu dan paham bahwa harga daging yang mencapai Rp160 ribu/kg dan kebijakan pemerintah di sini belum berpihak kepada rakyat luas,” imbuhnya.
Kolektif Bawah Tanah Tangerang Selatan pun berharap pemerintah segera memberikan solusi kepada masyarakat dalam menghadapi persoalan-persoalan seperti ini.
”Sehingga masyarakat luas bisa sejahtera. Dan semoga kegiatan ini sekaligus menjadi nilai amal bagi kami,” katanya.
Salah seorang warga, Toker Siregar, mengaku senang bisa mendapatkan takjil gratis. ”Saya kira dapat takjil gratis makanan doang, eh nggak tahunya ini kegiatan bentuk protes terhadap harga daging yang mahal,” ujarnya.
Kanit 1 Keamanan Negara Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya, AKP Gandung Novi Susanto, mengapresiasi kegiatan berbagi takjil gratis yang diselenggarakan secara damai dan kondusif.
”Tentunya kami berharap agar semua elemen masyarakat selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta merawat persatuan dan kesatuan bangsa,” tandasnya.
Hal ini yang juga dilakukan salah satu kelompok masyarakat Kolektif Bawah Tanah. Mereka berbagi sedikit kebahagiaan kepada sejumlah masyarakat dengan membagikan takjil gratis menjelang waktu berbuka puasa, kepada pengendara mobil dan motor.
”Kita bagikan kepada mereka yang melintas di depan Masjid Darussalam, Kedaung, Tangerang Selatan,” ujar Ketua Kolektif Bawah Tanah Tangerang Selatan Sahrir Anwar, Jumat (21/4/2023).
Menurut Sahrir, berbagi takjil gratis ini merupakan wujud rasa syukur mereka. Serta upayanya memperingan beban masyarakat yang menghadapi kenaikan harga bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri.
”Tujuan awal kegiatan bagi-bagi takjil ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, dan juga sebagai kritik kami terhadap pemerintah yang belum sepenuhnya bisa mensejahterakan rakyatnya,” kata Sahrir.
”Kritik dan protes itu kami sampaikan kepada masyarakat agar semua tahu dan paham bahwa harga daging yang mencapai Rp160 ribu/kg dan kebijakan pemerintah di sini belum berpihak kepada rakyat luas,” imbuhnya.
Kolektif Bawah Tanah Tangerang Selatan pun berharap pemerintah segera memberikan solusi kepada masyarakat dalam menghadapi persoalan-persoalan seperti ini.
”Sehingga masyarakat luas bisa sejahtera. Dan semoga kegiatan ini sekaligus menjadi nilai amal bagi kami,” katanya.
Salah seorang warga, Toker Siregar, mengaku senang bisa mendapatkan takjil gratis. ”Saya kira dapat takjil gratis makanan doang, eh nggak tahunya ini kegiatan bentuk protes terhadap harga daging yang mahal,” ujarnya.
Kanit 1 Keamanan Negara Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya, AKP Gandung Novi Susanto, mengapresiasi kegiatan berbagi takjil gratis yang diselenggarakan secara damai dan kondusif.
”Tentunya kami berharap agar semua elemen masyarakat selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta merawat persatuan dan kesatuan bangsa,” tandasnya.
(ams)
Explore More