Buru Pelaku Penusuk Pedagang Sekoteng di Ciputat, Polisi Periksa CCTV
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kepolisian menelusuri rekaman kamera CCTV untuk mencari pelaku penusukan yang dialami oleh pedagang sekoteng berinisial PO (38).
Tragedi penusukan yang membuat PO (38) tewas itu terjadi di Jalan Bangau RT 005 RW 010, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kamis (20/4/2023) pukul 19.30 WIB.
“Masih dilakukan penyelidikan, termasuk CCTV,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho saat dikonfirmasi awak media, Jumat (21/4/2023).
Sebelumnya, sejumlah saksi mengatakan, korban PO (38) pada malam kejadian tengah berdagang di lokasi dan didatangi 2 pria yang diduga sebagai pelaku.
”Korban meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian perut,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho, Jumat (21/4/2023).
Salah satu saksi berinisial FA menerangkan kepada polisi, jika beberapa saat sebelum kejadian dirinya melintas dengan seorang saksi lain berinisial AG di lokasi.
Saat itu, korban terlihat tengah berdagang menepikan gerobak sekoteng di jalan. ”Kemudian ada 2 orang yang akan membeli dagangan korban,” jelas Agung.
Kedua pria yang mendatangi korban diduga sebagai pelaku. Sebab, tak lama saat keduanya datang, saksi FA mendengar sebuah kalimat perkataan keras antara korban dan terduga pelaku.
“Saksi mendengar ada orang yang berteriak, 'mana hape !'. Kemudian saksi langsung melihat ke arah belakang yang ternyata korban telah tergeletak dengan luka bagian perut dan bersimbah darah,” beber Agung.
Menyaksikan korban telah tergeletak bersimbah darah, saksi lalu meminta tolong pada warga sekitar. Selang beberapa menit kemudian, polisi datang ke lokasi guna penyelidikan. Sementara ini, polisi mengonfirmasi bahwa tak ada barang berharga milik korban yang hilang.
Tragedi penusukan yang membuat PO (38) tewas itu terjadi di Jalan Bangau RT 005 RW 010, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kamis (20/4/2023) pukul 19.30 WIB.
“Masih dilakukan penyelidikan, termasuk CCTV,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho saat dikonfirmasi awak media, Jumat (21/4/2023).
Sebelumnya, sejumlah saksi mengatakan, korban PO (38) pada malam kejadian tengah berdagang di lokasi dan didatangi 2 pria yang diduga sebagai pelaku.
”Korban meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian perut,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho, Jumat (21/4/2023).
Salah satu saksi berinisial FA menerangkan kepada polisi, jika beberapa saat sebelum kejadian dirinya melintas dengan seorang saksi lain berinisial AG di lokasi.
Saat itu, korban terlihat tengah berdagang menepikan gerobak sekoteng di jalan. ”Kemudian ada 2 orang yang akan membeli dagangan korban,” jelas Agung.
Kedua pria yang mendatangi korban diduga sebagai pelaku. Sebab, tak lama saat keduanya datang, saksi FA mendengar sebuah kalimat perkataan keras antara korban dan terduga pelaku.
“Saksi mendengar ada orang yang berteriak, 'mana hape !'. Kemudian saksi langsung melihat ke arah belakang yang ternyata korban telah tergeletak dengan luka bagian perut dan bersimbah darah,” beber Agung.
Menyaksikan korban telah tergeletak bersimbah darah, saksi lalu meminta tolong pada warga sekitar. Selang beberapa menit kemudian, polisi datang ke lokasi guna penyelidikan. Sementara ini, polisi mengonfirmasi bahwa tak ada barang berharga milik korban yang hilang.
(ams)