Dirut PT Transjakarta dengan Jabatan Terlama, Seluruhnya di Era Jokowi dan Ahok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Transjakarta merupakan salah satu angkutan umum kebanggaan warga Jakarta saat ini. Sejak didirikan tahun 2004 silam, Transjakarta kian tumbuh pesat dan semakin diminati warga Ibu Kota.
Tumbuh pesatnya bus Transjakarta tentunya tak lepas dari pengelolaan yang dilakukan manajemen. Sejak didirikan 2004 silam, tentunya PT Transjakarta selaku perusahaan yang mengelola bus Transjakarta sudah berulang kali melakukan perombakan direksi.
Salah satu posisi direksi yang kerap kali dirombak yakni, Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta . Terbaru saat ini posisi Direktur Utama Jakarta dipercakayan kepada Welfizon Yuza.
Baca: 3 Dirut Transjakarta dengan Jabatan Tersingkat, Nomor 1 Cuma 2 Bulan lalu Dibidik KPK
Sejak 11 April 2023, pemegang saham PT Transjakarta menetapkan Welfizon Yuza sebagai Direktur Utama menggantikan M Kuncoro Wibowo yang pada Maret lalu mengundurkan diri usai 2 bulan memegang posisi sebagai Direktur Utama Transjakarta.
PT Transjakarta memang kerap kali mengalami perubahan posisi direktur utama. Namun ada beberapa nama yang cukup lama memimpin perusahaan tersebut. Berikut Direktur PT Transjakarta dengan jabatan terlama;
Sebelum menjadi Dirut PT Transjakarta, Budi pernah menjadi Wakil Presiden Direktur PT Citra Mahardika Tbk atau yang lebih dikenal dengan nama Cipaganti. Hal tersebut yang membuat dirinya diangkat dan diamanahkan menjadi Dirut PT Transjakarta karena dinilai sudah memiliki rekam jejak atau pengalaman yang baik dalam bidang transportasi.
Kemudian, pada Oktober 2018, ia dicopot dari jabatannya sebagai Dirut PT Transjakarta. Posisinya digantikan oleh Agung Wicaksono.
Diketahui, selama Budi Kaliwono memimpin PT Transjakarta, tercatat ada kenaikan penumpang dari 420 ribu per hari menjadi 721 ribu per harinya. Bahkan sampai dengan September 2018, Transjakarta disebut telah mengangkut 127,5 juta orang.
Kemudian pada masa pimpinan Gubernur Ahok, di tahun 2016, Antonius dicopot dari posisinya sebagai Dirut PT Transjakarta karena dianggap belum bisa maksimal mengurusi operasional Transjakarta. Selain itu, ia dinilai gagal membuat Transjakarta bersaing dengan operator-operator bus sedang. Saat ini, Antonius Kosasih menjabat sebagai Dirut PT Taspen.
Tumbuh pesatnya bus Transjakarta tentunya tak lepas dari pengelolaan yang dilakukan manajemen. Sejak didirikan 2004 silam, tentunya PT Transjakarta selaku perusahaan yang mengelola bus Transjakarta sudah berulang kali melakukan perombakan direksi.
Salah satu posisi direksi yang kerap kali dirombak yakni, Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta . Terbaru saat ini posisi Direktur Utama Jakarta dipercakayan kepada Welfizon Yuza.
Baca: 3 Dirut Transjakarta dengan Jabatan Tersingkat, Nomor 1 Cuma 2 Bulan lalu Dibidik KPK
Sejak 11 April 2023, pemegang saham PT Transjakarta menetapkan Welfizon Yuza sebagai Direktur Utama menggantikan M Kuncoro Wibowo yang pada Maret lalu mengundurkan diri usai 2 bulan memegang posisi sebagai Direktur Utama Transjakarta.
PT Transjakarta memang kerap kali mengalami perubahan posisi direktur utama. Namun ada beberapa nama yang cukup lama memimpin perusahaan tersebut. Berikut Direktur PT Transjakarta dengan jabatan terlama;
1. Budi Kaliwono
Pada Januari 2016, Pemprov DKI Jakarta yang saat itu dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama secara resmi mengangkat Budi Kaliwono sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Kala itu, Budi ditunjuk sebagai Dirut PT Transjakarta untuk menggantikan Antonius Steve Kosasih.Sebelum menjadi Dirut PT Transjakarta, Budi pernah menjadi Wakil Presiden Direktur PT Citra Mahardika Tbk atau yang lebih dikenal dengan nama Cipaganti. Hal tersebut yang membuat dirinya diangkat dan diamanahkan menjadi Dirut PT Transjakarta karena dinilai sudah memiliki rekam jejak atau pengalaman yang baik dalam bidang transportasi.
Kemudian, pada Oktober 2018, ia dicopot dari jabatannya sebagai Dirut PT Transjakarta. Posisinya digantikan oleh Agung Wicaksono.
Diketahui, selama Budi Kaliwono memimpin PT Transjakarta, tercatat ada kenaikan penumpang dari 420 ribu per hari menjadi 721 ribu per harinya. Bahkan sampai dengan September 2018, Transjakarta disebut telah mengangkut 127,5 juta orang.
2. Antonius Kosasih
Antonius NS Kosasih ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Transjakarta setelah terjadi perubahan status dari Unit Pelayanan menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Ia ditunjuk menjadi Dirut PT Transjakarta saat Jokowi sedang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, pada bulan Maret 2014.Kemudian pada masa pimpinan Gubernur Ahok, di tahun 2016, Antonius dicopot dari posisinya sebagai Dirut PT Transjakarta karena dianggap belum bisa maksimal mengurusi operasional Transjakarta. Selain itu, ia dinilai gagal membuat Transjakarta bersaing dengan operator-operator bus sedang. Saat ini, Antonius Kosasih menjabat sebagai Dirut PT Taspen.
(hab)