Tanah Ambles di Bogor, Belasan Warga Ciseeng Mengungsi
loading...
Bencana tanah ambles terjadi di Desa Karihkil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Foto/Istimewa
A
A
A
BOGOR - Belasan warga di Desa Karihkil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor terpaksa mengungsi imbas dari bencana tanah ambles. Amblesnya tanah terjadi di bibir tebing setinggi kurang lebih 45 meter.
”Disebabkan hujan intensitas tinggi mangakibatkan akses jalan kampung mengalami keretakan sehingga menyebabkan kepanikan warga yang berada di sekitarnya,” kata Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin, Senin (13/3/2023).
Adapun keretakan jalan yang terjadi sepanjang kurang lebih 30 meter. Kedalaman retakan itu bervariasi mulai dari 50 sentimeter hingga 2,5 meter. ”Jarak dari titik keretakan amblas jalan ke bibir tebing sekitar 20 meter,” jelasnya.
Dalam kejadian ini, 4 KK dengan 12 jiwa yang berada di sekitar lokasi kejadian terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tak hanya itu, terdapat 9 KK dengan 33 jiwa juga terancam keselamatannya.
”Titik terdekat rumah warga dengan titik keretakan dan amblesnya tanah kurang lebih 5 meter,” tambahnya.
Tim TRC BPBD Kabupaten Bogor bersama aparatur wilayah lainnya sudah melakukan assesment kebencanaan di sekitar lokasi. Warga sekitar diminta untuk selalu waspada terlebih saat hujan turun.
”Secara manual terdapat 2 titik retakan apabila hujan terus menerus kemungkinan akan ambles untuk kedalaman tiap jarak 2 meter sepanjang retakan. Untuk kepastian penyebab amblesnya tanah menunggu hasil kajian dari dinas-dinas teknis terkait,” tutupnya.
”Disebabkan hujan intensitas tinggi mangakibatkan akses jalan kampung mengalami keretakan sehingga menyebabkan kepanikan warga yang berada di sekitarnya,” kata Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin, Senin (13/3/2023).
Adapun keretakan jalan yang terjadi sepanjang kurang lebih 30 meter. Kedalaman retakan itu bervariasi mulai dari 50 sentimeter hingga 2,5 meter. ”Jarak dari titik keretakan amblas jalan ke bibir tebing sekitar 20 meter,” jelasnya.
Dalam kejadian ini, 4 KK dengan 12 jiwa yang berada di sekitar lokasi kejadian terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tak hanya itu, terdapat 9 KK dengan 33 jiwa juga terancam keselamatannya.
”Titik terdekat rumah warga dengan titik keretakan dan amblesnya tanah kurang lebih 5 meter,” tambahnya.
Tim TRC BPBD Kabupaten Bogor bersama aparatur wilayah lainnya sudah melakukan assesment kebencanaan di sekitar lokasi. Warga sekitar diminta untuk selalu waspada terlebih saat hujan turun.
”Secara manual terdapat 2 titik retakan apabila hujan terus menerus kemungkinan akan ambles untuk kedalaman tiap jarak 2 meter sepanjang retakan. Untuk kepastian penyebab amblesnya tanah menunggu hasil kajian dari dinas-dinas teknis terkait,” tutupnya.
(ams)
Explore More