Presiden Jokowi Kunjungi Pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasella pada Minggu (5/3/2023). Di lokasi ini terdapat dua tenda yang didirikan BPBD DKI Jakarta dan Kementerian Sosial.
Jokowi didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan ibu negara Iriana Joko Widodo.
Sesampainya di tenda pengungsian, Jokowi menyapa warga dan berdialog dengan para pengungsi untuk mendengarkan harapan mereka.
Ratusan pengungsi yang mayoritas terdiri dari anak-anak, lansia, dan ibu-ibu rumah tangga tampak menerima trauma healing serta mendapatkan paket bantuan dari Presiden.
Untuk diketahui hingga pagi ini sebanyak 371 warga masih mengungsi imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Jakarta Utara. BPBD DKI menyatakan ratusan pengungsi ini berada di dua titik.
Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta , Muhammad Ridwan mengatakan, hingga pukul 06.00 WIB jumlah pengungsi tercatat sebanyak 371 orang. Mereka berada di dua titik yakni, Kantor PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasella.
"Di Kantor PMI Jakarta Utara ada sebanyak 71 jiwa; dan di RPTRA Rasella ada penambahan 14 orang pengungsi menjadi sebanyak 300 jiwa," katanya.
Jokowi didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan ibu negara Iriana Joko Widodo.
Sesampainya di tenda pengungsian, Jokowi menyapa warga dan berdialog dengan para pengungsi untuk mendengarkan harapan mereka.
Ratusan pengungsi yang mayoritas terdiri dari anak-anak, lansia, dan ibu-ibu rumah tangga tampak menerima trauma healing serta mendapatkan paket bantuan dari Presiden.
Untuk diketahui hingga pagi ini sebanyak 371 warga masih mengungsi imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Jakarta Utara. BPBD DKI menyatakan ratusan pengungsi ini berada di dua titik.
Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta , Muhammad Ridwan mengatakan, hingga pukul 06.00 WIB jumlah pengungsi tercatat sebanyak 371 orang. Mereka berada di dua titik yakni, Kantor PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasella.
"Di Kantor PMI Jakarta Utara ada sebanyak 71 jiwa; dan di RPTRA Rasella ada penambahan 14 orang pengungsi menjadi sebanyak 300 jiwa," katanya.
(hab)