371 Warga Masih Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 371 warga masih mengungsi imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Jakarta Utara. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyatakan ratusan pengungsi ini berada di dua titik.
Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta , Muhammad Ridwan mengatakan, hingga pukul 06.00 WIB jumlah pengungsi tercatat sebanyak 371 orang. Mereka berada di dua titik yakni, Kantor PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasella.
"Di Kantor PMI Jakarta Utara ada sebanyak 71 jiwa; dan di RPTRA Rasella ada penambahan 14 orang pengungsi menjadi sebanyak 300 jiwa," kata Ridwan pada Minggu (5/3/2023).
Ridwan menuturkan, BPBD DKI terus menyalurkan bantuan untuk ratusan pengungsi. Bantuan yang diberikan berupa, sandang, pangan, hingga obat-obatan.
"Bantuan ini akan terus disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini agar korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, data terbaru korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjadi 19 orang meninggal dunia. Hal ini merujuk data yang tercatat di Koramil 01 Koja yang disampaikan pada Sabtu (4/3/2023) malam.
"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17. Lalu jenazah yang ditemukan hari ini jumlahnya 19," kata Serda Warno selaku Penanggung Jawab Piket Koramil 01 Koja.
Warno menyampaikan, korban meninggal dunia yang baru tercatat ini berhasil ditemukan menjelang sore hari. Di mana, korban tersebut berhasil ditemukan oleh tim yang diterjunkan Brimob Polri.
Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta , Muhammad Ridwan mengatakan, hingga pukul 06.00 WIB jumlah pengungsi tercatat sebanyak 371 orang. Mereka berada di dua titik yakni, Kantor PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasella.
"Di Kantor PMI Jakarta Utara ada sebanyak 71 jiwa; dan di RPTRA Rasella ada penambahan 14 orang pengungsi menjadi sebanyak 300 jiwa," kata Ridwan pada Minggu (5/3/2023).
Ridwan menuturkan, BPBD DKI terus menyalurkan bantuan untuk ratusan pengungsi. Bantuan yang diberikan berupa, sandang, pangan, hingga obat-obatan.
"Bantuan ini akan terus disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini agar korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, data terbaru korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjadi 19 orang meninggal dunia. Hal ini merujuk data yang tercatat di Koramil 01 Koja yang disampaikan pada Sabtu (4/3/2023) malam.
"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17. Lalu jenazah yang ditemukan hari ini jumlahnya 19," kata Serda Warno selaku Penanggung Jawab Piket Koramil 01 Koja.
Warno menyampaikan, korban meninggal dunia yang baru tercatat ini berhasil ditemukan menjelang sore hari. Di mana, korban tersebut berhasil ditemukan oleh tim yang diterjunkan Brimob Polri.
(hab)