Polisi Lanjutkan Pencarian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Besok Pagi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Proses pencarian warga Kampung Tanah Merah Bawah, yang hilang akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Jakarta Utara, akan dilanjutkan Minggu 5 Maret 2023. Hal ini ditegaskan oleh Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
"Malam ini belum bisa dilaksanakan (proses pencarian) menimbang situasi. Mungkin besok pagi sudah terang, kita lakukan upaya evakuasi," kata Gidion di lokasi kejadian perkara, Sabtu (4/3/2023) malam.
Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Polisi Diminta Usut Tuntas
Gidion mengakui, telah mendapatkan informasi dari warga jika masih terdapat korban yang tertimbun di reruntuhan puing-puing bangunan. Kendati demikian, Gidion belum bisa memastikan bangunan yang dimaksud dari informasi warga tersebut.
Dia menyampaikan, proses evakuasi yang direncanakan besok pagi, akan dilakukan dengan menggunakan alat berat ekskavator. Diharapkan proses pencarian korban yang hilang bisa diselesaikan.
"Mudah-mudahan kita clearing lokasinya besok. Kita pastikan besok ya (soal korban yang hilang). Masih kita dugaan dari K9, kemudian informasi dari masyarakat ya," tutupnya.
"Malam ini belum bisa dilaksanakan (proses pencarian) menimbang situasi. Mungkin besok pagi sudah terang, kita lakukan upaya evakuasi," kata Gidion di lokasi kejadian perkara, Sabtu (4/3/2023) malam.
Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Polisi Diminta Usut Tuntas
Gidion mengakui, telah mendapatkan informasi dari warga jika masih terdapat korban yang tertimbun di reruntuhan puing-puing bangunan. Kendati demikian, Gidion belum bisa memastikan bangunan yang dimaksud dari informasi warga tersebut.
Dia menyampaikan, proses evakuasi yang direncanakan besok pagi, akan dilakukan dengan menggunakan alat berat ekskavator. Diharapkan proses pencarian korban yang hilang bisa diselesaikan.
"Mudah-mudahan kita clearing lokasinya besok. Kita pastikan besok ya (soal korban yang hilang). Masih kita dugaan dari K9, kemudian informasi dari masyarakat ya," tutupnya.
(maf)