Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Kembali Ditemukan, Perempuan Penjaga Warung

Sabtu, 04 Maret 2023 - 11:06 WIB
loading...
Korban Kebakaran Depo...
Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Foto/ANTARA
A A A
JAKARTA - Satu jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Kecamatan Koja, Jakarta Utara kembali ditemukan Sabtu (4/3/2023) pagi. Jenazah tersebut diduga perempuan penjaga warung.

Sesosok jenazah perempuan itu ditemukan pada pukul 07.00 WIB. Jenazah ditemukan di sebuah rumah yang hangus terbakar.

“Kira-kira umur 45 tahun. Namanya kurang tahu juga. Ini penjaga warung Madura, baru 3 bulan ngejaga. Bukan pemilik, cuma jagain aja,” ujar Humas RT 12 Kelurahan Rawa Badak Selatan Mat Surah, Sabtu (4/3/2023).



Mat Surah menyebut ada tiga orang yang mengisi rumah tersebut. Hanya saja dia belum memastikan apakah ketiganya sudah dinyatakan meninggal semua.

“Di dalam rumah ini total 3, anak 2 ibu 1. Ini kurang tau (tewas berapa), semalem udah ada 1, ini 1. Cuma kok ada keluarganya, barangkali semua tiga-tiganya (meninggal), tapi semoga enggak,” tutupnya.

Diberitakan, kebakaran hebat melanda pemukiman kawasan Tanah Merah atau di belakang Depo Pertamina Plumpang, RW06 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Puslabfor Polri baru akan melakukan olah TKP atas kejadian ini jika Pertamina menyatakan Depo Pertamina sudah aman.

“Kita ini kan belum olah TKP, kita olah TKP kalau sudah ada informasi dari Pertamina dari HSE, kalau sudah dinyataka clear dan aman, baru akan olah TKP,” kata Kapuslapfor Brigjen Pol Haris Aksara, Sabtu (4/3/2023).

Polisi juga akan menggunakan sejumlah alat dalam melakukan olah TKP itu. Salah satunya ialah menggunakan satelit untuk menentukan titik awal kejadian.

Sebelumnya, Ketua RW09 Kelurahan Rawa Badak Selatan Abdus Sakur mengungkapkan ada 19 warga yang menjadi korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo pertamina Plumpang.



"Data sementara 19 orang meninggal dunia. Luka-luka terakhir itu 50 orang lebih baik luka ringan dan luka berat, yang mengungsi ratusan ada 500 sampai 600 orang lebih," ujar Abdul Sakur kepada MNC Portal di lokasi, Sabtu (4/3/2023).
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1754 seconds (0.1#10.140)