Seratus Lebih Personel Dikerahkan untuk Tangani Banjir di Kalideres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengerahkan 100 lebih personel gabungan untuk menangani banjir di Kelurahan Tegal Alur, Kalideres. Sebelumnya banjir menerjang sejumlah RT di wilayah ini.
"Ada sekitar 100 lebih personel dari Sumber Daya Air, Gulkarmat, BPBD, hingga Satpol PP guna tangani banjir di wilayah ini," kata Lurah Tegal Alur Suratman di Jakarta Barat, Kamis (2/3/2023).
Suratman mengatakan, ratusan personel itu melakukan beberapa upaya seperti membersihkan saluran hingga mempersiapkan pompa untuk menyedot air ke kali.
Menurut Suratman, banjir tersebut disebabkan meluapnya aliran Kali Semonggol sejak pagi. Kondisi tersebut membuat permukiman di pinggir kali terendam banjir. "Ini disebabkan air laut yang meninggi sehingga aliran kali juga ikut meninggi," ujarnya.
Suratman menambahkan, pompa air tersebut akan diaktifkan bila air kali telah menyusut. "Dan saat ini petugas hanya membantu mengatur lalu lintas dan melakukan pembersihan sampah di saluran dan lingkungan warga," tuturnya.
Hingga saat ini, Suratman memastikan belum ada warga yang meninggalkan rumah dan mengungsi akibat banjir ini.
Sebelumnya diberitakan, banjir di wilayah tersebut terjadi di Jalan Menceng Raya, RT 03 RW 11, Jalan Prepedan Dalam perbatasan Jalan Lingkungan III RT 01 dan 03 RW 03. Selain itu, banjir juga menggenangi wilayah RW 03 di RT 01, 02 ,03 ,04 ,05 ,06 ,07, 08, 09, 10, dan 15.
"Ada sekitar 100 lebih personel dari Sumber Daya Air, Gulkarmat, BPBD, hingga Satpol PP guna tangani banjir di wilayah ini," kata Lurah Tegal Alur Suratman di Jakarta Barat, Kamis (2/3/2023).
Suratman mengatakan, ratusan personel itu melakukan beberapa upaya seperti membersihkan saluran hingga mempersiapkan pompa untuk menyedot air ke kali.
Menurut Suratman, banjir tersebut disebabkan meluapnya aliran Kali Semonggol sejak pagi. Kondisi tersebut membuat permukiman di pinggir kali terendam banjir. "Ini disebabkan air laut yang meninggi sehingga aliran kali juga ikut meninggi," ujarnya.
Suratman menambahkan, pompa air tersebut akan diaktifkan bila air kali telah menyusut. "Dan saat ini petugas hanya membantu mengatur lalu lintas dan melakukan pembersihan sampah di saluran dan lingkungan warga," tuturnya.
Hingga saat ini, Suratman memastikan belum ada warga yang meninggalkan rumah dan mengungsi akibat banjir ini.
Sebelumnya diberitakan, banjir di wilayah tersebut terjadi di Jalan Menceng Raya, RT 03 RW 11, Jalan Prepedan Dalam perbatasan Jalan Lingkungan III RT 01 dan 03 RW 03. Selain itu, banjir juga menggenangi wilayah RW 03 di RT 01, 02 ,03 ,04 ,05 ,06 ,07, 08, 09, 10, dan 15.
(mhd)