Banjir Rendam Rawa Bokor Tangerang, Ratusan Warga Mengungsi
loading...
A
A
A
TANGERANG - Banjir merendam wilayah di Kelurahan Rawa Bokor , Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Banjir akibat hujan deras sejak Rabu (1/3/2023) hingga Kamis (2/3/2023).
Yopi, warga Rawa Bokor mengatakan, selain hujan deras banjir dikarenakan luapan sungai. "Jadi sungainya ini lebih tinggi lalu meluap ke permukiman warga," ujarnya.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Kota Tangerang Dikepung Banjir
Wilayah ini memang langganan banjir saat hujan mengguyur. Banjir membuat barang-barang warga seperti pakaian hanyut. Kemudian, alat elektronik juga terendam.
Banjir mengakibatkan 435 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi. Mereka mengungsi di posko UPD Damkar BPBD Kecamatan Benda. Namun, sebagian lainnya memilih tak mengungsi untuk menjaga rumahnya.
Kakinya mengalami luka karena gatal-gatal. "Kaki saya sampai bengkak," ucapnya.
Banyak warga yang mengalami hal serupa. Namun, saat ini sudah diatasi karena di lokasi pengungsian terdapat posko kesehatan. "Banyak warga terserang penyakit kulit," katanya.
Yopi, warga Rawa Bokor mengatakan, selain hujan deras banjir dikarenakan luapan sungai. "Jadi sungainya ini lebih tinggi lalu meluap ke permukiman warga," ujarnya.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Kota Tangerang Dikepung Banjir
Wilayah ini memang langganan banjir saat hujan mengguyur. Banjir membuat barang-barang warga seperti pakaian hanyut. Kemudian, alat elektronik juga terendam.
Banjir mengakibatkan 435 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi. Mereka mengungsi di posko UPD Damkar BPBD Kecamatan Benda. Namun, sebagian lainnya memilih tak mengungsi untuk menjaga rumahnya.
Korban Banjir Terserang Penyakit
Ratusan pengungsi korban banjir di Rawa Bokor, Kecamatan Benda, Kota Tangerang terserang penyakit kulit. Seperti yang dialami warga bernama Mulyana (42).Kakinya mengalami luka karena gatal-gatal. "Kaki saya sampai bengkak," ucapnya.
Banyak warga yang mengalami hal serupa. Namun, saat ini sudah diatasi karena di lokasi pengungsian terdapat posko kesehatan. "Banyak warga terserang penyakit kulit," katanya.
(jon)