Hujan Deras, 4 Wilayah di Kota Tangerang Terdampak Banjir
loading...
A
A
A
TANGERANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang sejak malam mengakibatkan wilayahnya kebanjiran pada Senin (27/2/2023). Hingga siang ini, ketinggian air mencapai 50 cm.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, terdapat 4 wilayah yang mengalami banjir akibat intensitas hujan yang tinggi sejak tiga hari terakhir.
”Ada tiga yang ketinggiannya 40 sampai 50 cm, yakni berada di Batu Ceper, Karang Tengah dan Benda. Juga beberapa ada di Petir dan Ciledug Indah,” ungkap Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan, Senin (27/2/2023).
Hingga siang ini, seluruh petugas BPBD masih berada di lokasi banjir membantu mobilitas warga dan juga memantau peningkatan debit air. Lalu lintas kendaraan juga menjadi terhambat karena beberapa titik banjir berada dekat dengan jalan besar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Ruta Ireng Wicaksono mengungkapkan, debit hujan malam tadi cukup tinggi dengan waktu yang lama. Ratusan petugas DPUPR telah diterjunkan untuk melalukan antisipasi penanganan pencegahan banjir.
”Petugas gabungan juga diturunkan untuk menormalisasi drainase yang tersumbat sampah dan endapan lumpur. Tercatat pemeliharaan drainase dilakukan di 996 ruas dengan panjang 200,6 kilometer,” ungkap Ruta.
DPUPR Kota Tangerang, kata Ruta telah bergegas melakukan normalisasi sungai, saluran atau embung di 13 lokasi sepanjang 61,84 kilometer. Memastikan 27 pintu air dalam kondisi baik, 65 pompa banjir yang siap diaktifkan saat genangan naik menjadi banjir.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, terdapat 4 wilayah yang mengalami banjir akibat intensitas hujan yang tinggi sejak tiga hari terakhir.
”Ada tiga yang ketinggiannya 40 sampai 50 cm, yakni berada di Batu Ceper, Karang Tengah dan Benda. Juga beberapa ada di Petir dan Ciledug Indah,” ungkap Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan, Senin (27/2/2023).
Hingga siang ini, seluruh petugas BPBD masih berada di lokasi banjir membantu mobilitas warga dan juga memantau peningkatan debit air. Lalu lintas kendaraan juga menjadi terhambat karena beberapa titik banjir berada dekat dengan jalan besar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Ruta Ireng Wicaksono mengungkapkan, debit hujan malam tadi cukup tinggi dengan waktu yang lama. Ratusan petugas DPUPR telah diterjunkan untuk melalukan antisipasi penanganan pencegahan banjir.
”Petugas gabungan juga diturunkan untuk menormalisasi drainase yang tersumbat sampah dan endapan lumpur. Tercatat pemeliharaan drainase dilakukan di 996 ruas dengan panjang 200,6 kilometer,” ungkap Ruta.
DPUPR Kota Tangerang, kata Ruta telah bergegas melakukan normalisasi sungai, saluran atau embung di 13 lokasi sepanjang 61,84 kilometer. Memastikan 27 pintu air dalam kondisi baik, 65 pompa banjir yang siap diaktifkan saat genangan naik menjadi banjir.
(ams)