Politikus Perindo: Perbaikan Transportasi Umum Harus Jadi Prioritas Sebelum Bangun ERP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berencana menerapkan jalan berbayar secara elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) di 25 titik guna mengurai kemacetan. Politikus Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Johannes Saragih menilai pemerintah perlu memperbaiki transportasi umum sebelum membangun sistem ERP.
Hal tersebut perlu dilakukan agar masyarakat tidak hanya menjadikan ERP sebagai satu-satunya pilihan. Jadi, masyarakat dapat memilih transportasi umum jika tidak ingin menggunakan ERP.
Baca juga: Politikus Partai Perindo Nilai Kebijakan ERP Perlu Didalami
"Kita mesti lihat, apakah zona-zona yang akan diterapkan ERP itu sudah ada alternatif koridor untuk orang yang tidak mau memakai ERP. Kemudian, apakah transportasi sudah sangat tersedia di situ. Jujur saja, bicara MRT oke dari selatan sampai ke pusat. Timur ke barat gimana? Nah, sementara kalau mau diterapkan ERP ini di zona timur-barat orang nggak ada pilihan," ujar Johannes dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia yang disiarkan di YouTube Partai Perindo, Minggu (5/2/2023).
ERP bisa diterapkan ketika seluruh wilayah Jakarta dapat terjangkau menggunakan transportasi umum. Nyatanya, hingga saat ini masih banyak titik di Jakarta yang tidak terjangkau transportasi umum.
Banyak warga justru memilih kendaraan pribadi karena harus memutar jika menggunakan transportasi umum.
"ERP itu baik, tapi sebelum sampai ke sana siapin dulu public transportnya, dibenerin dulu deh. Sehingga, nanti kalau pemerintah ditanya sama masyarakat, ya udah kalau nggak mau pakai jalur mahal ini ada transportasi publik," kata Johannes.
Hal tersebut perlu dilakukan agar masyarakat tidak hanya menjadikan ERP sebagai satu-satunya pilihan. Jadi, masyarakat dapat memilih transportasi umum jika tidak ingin menggunakan ERP.
Baca juga: Politikus Partai Perindo Nilai Kebijakan ERP Perlu Didalami
"Kita mesti lihat, apakah zona-zona yang akan diterapkan ERP itu sudah ada alternatif koridor untuk orang yang tidak mau memakai ERP. Kemudian, apakah transportasi sudah sangat tersedia di situ. Jujur saja, bicara MRT oke dari selatan sampai ke pusat. Timur ke barat gimana? Nah, sementara kalau mau diterapkan ERP ini di zona timur-barat orang nggak ada pilihan," ujar Johannes dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia yang disiarkan di YouTube Partai Perindo, Minggu (5/2/2023).
ERP bisa diterapkan ketika seluruh wilayah Jakarta dapat terjangkau menggunakan transportasi umum. Nyatanya, hingga saat ini masih banyak titik di Jakarta yang tidak terjangkau transportasi umum.
Banyak warga justru memilih kendaraan pribadi karena harus memutar jika menggunakan transportasi umum.
"ERP itu baik, tapi sebelum sampai ke sana siapin dulu public transportnya, dibenerin dulu deh. Sehingga, nanti kalau pemerintah ditanya sama masyarakat, ya udah kalau nggak mau pakai jalur mahal ini ada transportasi publik," kata Johannes.
(jon)