BPBD DKI Ungkap Penyebab Turap Tanggul Kali Tebet Longsor
Rabu, 04 Januari 2023 - 22:06 WIB
JAKARTA - Turap penahan longsor di tanggul Kali Tebet ambrol diterjang hujan deras , Rabu (4/1/2023). Tingginya intensitas hujan yang terserap turap diduga menjadi salah satu penyebab ambrolnya struktur berupa dinding yang dibuat untuk menahan pergeseran lateral tanah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan sejumlah dugaan sementara penyebab longsornya turap di Jalan Tebet Timur Raya No 55, Jakarta Selatan. Adanya beban berat pada jalan berupa empat tiang yang berdiri di lokasi patahan turap mengakibatkan longsor semakin parah.
Baca juga: Dihantam Hujan Deras, Tanggul Kali di Dekat Stasiun Tebet Longsor
"Penyebab lainnya berupa pondasi turap sudah cukup lama dan bagian bawah tergerus arus air. Turap yang longsor diketahui sepanjang kurang lebih 20 meter," kata Isnawa, Kamis (4/1/2023).
Turap ambrol yang memiliki ketinggian 2 meter itu juga mengakibatkan aspal di sekitarnya retak-retak. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dari longsornya tanggul tersebut.
"Kejadian pada 4 Januari 2023, pukul 15.00 WIB terjadi hujan deras. Tanggul di pinggiran Kali Penghubung Stasiun Tebet longsor dan mengakibatkan aspal retak. Hal ini sudah disampaikan kepada Sudin Sumber Daya Air Jakarta Selatan dan telah dilakukan tindakan lanjutan," ujar Isnawa.
Longsoran tanggul ditangani petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat. Kendati demikian, petugas masih bersiaga guna mengantisipasi apabila longsoran tanggul meluas ke jalan yang berlokasi di pinggir kali.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan sejumlah dugaan sementara penyebab longsornya turap di Jalan Tebet Timur Raya No 55, Jakarta Selatan. Adanya beban berat pada jalan berupa empat tiang yang berdiri di lokasi patahan turap mengakibatkan longsor semakin parah.
Baca juga: Dihantam Hujan Deras, Tanggul Kali di Dekat Stasiun Tebet Longsor
"Penyebab lainnya berupa pondasi turap sudah cukup lama dan bagian bawah tergerus arus air. Turap yang longsor diketahui sepanjang kurang lebih 20 meter," kata Isnawa, Kamis (4/1/2023).
Turap ambrol yang memiliki ketinggian 2 meter itu juga mengakibatkan aspal di sekitarnya retak-retak. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dari longsornya tanggul tersebut.
"Kejadian pada 4 Januari 2023, pukul 15.00 WIB terjadi hujan deras. Tanggul di pinggiran Kali Penghubung Stasiun Tebet longsor dan mengakibatkan aspal retak. Hal ini sudah disampaikan kepada Sudin Sumber Daya Air Jakarta Selatan dan telah dilakukan tindakan lanjutan," ujar Isnawa.
Longsoran tanggul ditangani petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat. Kendati demikian, petugas masih bersiaga guna mengantisipasi apabila longsoran tanggul meluas ke jalan yang berlokasi di pinggir kali.
(jon)
tulis komentar anda