Petugas Gabungan Bantu Evakuasi KM Nurul Hidayah yang Karam di Kepulauan Seribu
Jum'at, 23 Desember 2022 - 20:56 WIB
JAKARTA - Petugas gabungan membantu evakuasi KM Nurul Hidayah yang karam di perairan selatan Pulau Payung, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Jumat (23/12/2022). KM Nurul Hidayah karam karena mengalami gangguan mesin.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Seribu, Atok Bahroni mengatakan, Kapal KM Nurul Hidayah berangkat dari Pelabuhan Kronjo menuju Pulau Kelapa pukul 06.30 Wib. Namun, di tengah perjalanan pukul 10.00 WIB sekitar Selatan Pulau Payung kapal mengalami trable mesin.
"Kapten KM Nurul Hidayah meminta bantuan dengan melambai tangan Kepada Kapal KM Do'a Ibu yang jaraknya tidak jauh dari lokasi," kata Atok.
Atok menuturkan, Kapal KM Do'a Ibu menghampiri Kapal KM Nurul Hidayah untuk memberikan pertolongan. Terlihat Kapal KM Nurul Hidayah sudah miring dan di dalamnya sudah banyak air.
Lalu Kapal KM Do'a Ibu menggandeng (menarik) Kapal KM Nurul hidayah. "Pada saat menarik Kapal KM Nurul Hidayah kapal tersebut dihantam ombak dan mengakibatkan kapal tersebut tenggelam," ujar Atok.
Setelah kapal tenggelam KM Do'a Ibu membantu mengevakuasi penumpang dan kru Kapal KM Nurul Hidayah. Dan Kapal KM Do'a Ibu meninggalkan Kapal KM Nurul Hidayah yang sudah tenggelam.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tiga ABK kapal dan tiga penumpang berhasil diselamatkan. Belum bisa dipastikan berapa kerugian dalam persitiwa tersebut. Namun, warga Pulau Payung sempat membatu membawa muatan sembako maupun bahan matrial yang masih bisa diselamatkan," ucapnya.
Atok menyebutkan, tim reaksi cepat Satuan Polisi Pamong Praja Kepulauan Seribu bersama personel SAR gabungan sudah menuju lokasi tenggelamnya kapal.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Seribu, Atok Bahroni mengatakan, Kapal KM Nurul Hidayah berangkat dari Pelabuhan Kronjo menuju Pulau Kelapa pukul 06.30 Wib. Namun, di tengah perjalanan pukul 10.00 WIB sekitar Selatan Pulau Payung kapal mengalami trable mesin.
"Kapten KM Nurul Hidayah meminta bantuan dengan melambai tangan Kepada Kapal KM Do'a Ibu yang jaraknya tidak jauh dari lokasi," kata Atok.
Atok menuturkan, Kapal KM Do'a Ibu menghampiri Kapal KM Nurul Hidayah untuk memberikan pertolongan. Terlihat Kapal KM Nurul Hidayah sudah miring dan di dalamnya sudah banyak air.
Lalu Kapal KM Do'a Ibu menggandeng (menarik) Kapal KM Nurul hidayah. "Pada saat menarik Kapal KM Nurul Hidayah kapal tersebut dihantam ombak dan mengakibatkan kapal tersebut tenggelam," ujar Atok.
Setelah kapal tenggelam KM Do'a Ibu membantu mengevakuasi penumpang dan kru Kapal KM Nurul Hidayah. Dan Kapal KM Do'a Ibu meninggalkan Kapal KM Nurul Hidayah yang sudah tenggelam.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tiga ABK kapal dan tiga penumpang berhasil diselamatkan. Belum bisa dipastikan berapa kerugian dalam persitiwa tersebut. Namun, warga Pulau Payung sempat membatu membawa muatan sembako maupun bahan matrial yang masih bisa diselamatkan," ucapnya.
Atok menyebutkan, tim reaksi cepat Satuan Polisi Pamong Praja Kepulauan Seribu bersama personel SAR gabungan sudah menuju lokasi tenggelamnya kapal.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda