150 Warga Jalan Pemuda Terpaksa Bermukim di Pengungsian
Kamis, 09 Juli 2020 - 22:10 WIB
JAKARTA - Tempat pengungsian sementara bagi warga terdampak kebakaran di Jalan Pemuda, Rawamamgun, Pulogadung, Jakarta Timur telah disiapkan. Sebanyak 150 jiwa terpaksa mengungsi karena rumah mereka terbakar pada Kamis (9/7/2020) sore.
Camat Pulogadung Bambang Pengestu mengatakan, akibat kebakaran tersebut setidaknya 42 rumah ludes terbakar dan 50 Kepala Keluarga harus tinggal sementara di tempat pengungsian.
"Rumah yang terbakar rata-rata ukuran 3x4 dan 4x6 meter persegi," kata Bambang saat meninjau lokasi kebakaran. ( )
Bambang menjelaskan, saat ini pihak Kecamatan Pulogadung telah mempersiapkan tiga lokasi sebagai tempat pengungsian sementara. 150 jiwa yang tergabung dalam 50 kepala keluarga akan ditempatkan di kawasan Kupingan, Jalan Pemuda I RT 03/02 Rawamangun. "Nanti akan ada tambahan tenda dari Polres Metro Jakarta Timur," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 rumah warga di Jalan Pemuda I, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, ludes dilapap si jago merah, Kamis (9/7/3020) sore. Penyebab kebakaran diduga akibat kebocoran pada tabung gas.
Camat Pulogadung Bambang Pengestu mengatakan, akibat kebakaran tersebut setidaknya 42 rumah ludes terbakar dan 50 Kepala Keluarga harus tinggal sementara di tempat pengungsian.
"Rumah yang terbakar rata-rata ukuran 3x4 dan 4x6 meter persegi," kata Bambang saat meninjau lokasi kebakaran. ( )
Bambang menjelaskan, saat ini pihak Kecamatan Pulogadung telah mempersiapkan tiga lokasi sebagai tempat pengungsian sementara. 150 jiwa yang tergabung dalam 50 kepala keluarga akan ditempatkan di kawasan Kupingan, Jalan Pemuda I RT 03/02 Rawamangun. "Nanti akan ada tambahan tenda dari Polres Metro Jakarta Timur," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 rumah warga di Jalan Pemuda I, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, ludes dilapap si jago merah, Kamis (9/7/3020) sore. Penyebab kebakaran diduga akibat kebocoran pada tabung gas.
(mhd)
tulis komentar anda