Robot LUF 60 Berhasill Urai Asap Kebakaran di Baintelkam Polri, Gulkarmat Jaksel: Ini Andalan Kami

JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri , Jakarta Selatan, diketahui apinya tidak terlalu besar. Namun, asap kebakaran yang hitam pekat menghalangi penglihatan petugas dalam mencari titik api.

Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sugeng mengaku bangga dengan robot LUF 60 yang digunakan untuk menghilangkan bumbungan asap kebakaran tersebut. Diketahui, Petugas Damkar menggunakan Robot pengurai Asap LUF 60 yang dikendalikan melalui remote control.

"Itu alat LUP 60 yang sangat multifungsi lah. Bisa semprot, bisa sedot, bisa keluarkan asap. Itu andalan robot kami dari Pemprov DKI dan Damkar DKI," ujar Sugeng kepada wartawan selepas memadamkan api, Jumat (25/11/2022) dini hari.



Menurut Sugeng, meski tidak ada kendala pemadaman dan tindakan mengurai asap, anggotanya sempat kesulitan untuk mencari titik api penyebab asap tersebut. Oleh karena itu, ia mengaku bangga dengan adanya robot LUF 60 yang dapat mengurai asap dalam kondisi sulit.

"Tidak ada kendala sih, cuma asap tebal itu menghalangi anggota kami untuk masuk mencari titik apinya," lugas Sugeng.

Sebagai informasi, berdasarkan akun Instagram resmi Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, @humasjakfire, Robot LUF 60 memiliki lebar sekitar 135, dapat memasuki tempat yang tidak bisa dilalui kendaraan pemadam kebakaran, hingga mampu naik-turun tangga dengan sudut kemiringan sekitar 30 derajat.

Unit tersebut mengurangi risiko bahaya bagi para petugas pemadam kebakaran karena robot dioperasikan menggunakan remote kontrol dengan jarak maksimal 300 meter.

Robot LUF 60 diterjunkan untuk menyedot asap kebakaran di basement gedung karena memiliki ventilator fan. Asap dapat dibuang sejauh 99 meter melalui air ducting. Selain itu Robot LUF 60 dapat menyemprotkan air dalam bentuk water fog, water canon, dan foam dengan jangkauan semprotannya sejauh 70-80 meter.