Kaki Pedagang Tersangkut Selang Kompor Gas, 4 Rumah Kontrakan di Pasar Rebo Terbakar
Senin, 21 November 2022 - 11:09 WIB
Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur melakukan pendinginan di lokasi kebakaran yang menghanguskan empat rumah kontrakan di Jalan Gotong Royong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.Foto/MPI/Muhammad Farhan
JAKARTA - Empat rumah kontrakan di Jalan Gotong Royong, Pasar Rebo, Jakarta Timur , terbakar pada Senin (21/11/2022) pukul 07.39 WIB. Kebakaran diduga akibat kaki salah seorang penghuni kontrakan terpeleset hingga mengakibatkan kompor gas yang menyala terjatuh.
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, saat itu kaki Pepen (24) yang merupakan pedagang ketoprak keliling terpeleset selang kompor gas. Imbasnya kompor gas di rumahnya mengobarkan api hingga membakar empat rumah kontrakan lainnya.
"Kakinya tersangkut selang regulator kompor gas sehingga menyebabkan kompor jatuh. Tak lama berselang, api merambat ke barang-barang di dalam rumah tersebut. Lalu api membesar dan merambat ke kontrakan sebelahnya," kata Gatot dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).
Hanya karena ketidaksengajaan tersebut, Gatot menuturkan, total kerugian pemilik kontrakan diperkirakan Rp200 juta. Total luas rumah kontrakan yang terdampak, yakni kurang lebih 90 meter persegi.
Gatot mengungkapkan, jajarannya menerjunkan 60 personel dengan menggunakan 12 unit mobil pompa.
"Pemadaman awal kita lakukan mulai pukul 07.46 WIB. Pemadaman berlangsung hingga satu jam lebih, jadi proses padamnya kobaran api dinyatakan selesai pada pukul 08.35 WIB," ungkap Gatot.
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, saat itu kaki Pepen (24) yang merupakan pedagang ketoprak keliling terpeleset selang kompor gas. Imbasnya kompor gas di rumahnya mengobarkan api hingga membakar empat rumah kontrakan lainnya.
"Kakinya tersangkut selang regulator kompor gas sehingga menyebabkan kompor jatuh. Tak lama berselang, api merambat ke barang-barang di dalam rumah tersebut. Lalu api membesar dan merambat ke kontrakan sebelahnya," kata Gatot dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).
Hanya karena ketidaksengajaan tersebut, Gatot menuturkan, total kerugian pemilik kontrakan diperkirakan Rp200 juta. Total luas rumah kontrakan yang terdampak, yakni kurang lebih 90 meter persegi.
Gatot mengungkapkan, jajarannya menerjunkan 60 personel dengan menggunakan 12 unit mobil pompa.
"Pemadaman awal kita lakukan mulai pukul 07.46 WIB. Pemadaman berlangsung hingga satu jam lebih, jadi proses padamnya kobaran api dinyatakan selesai pada pukul 08.35 WIB," ungkap Gatot.
(hab)
tulis komentar anda