Bosan Hadapi Banjir, Warga Buncit Jaksel Biarkan Perabotan Rumah Terendam
Senin, 07 November 2022 - 18:28 WIB
JAKARTA - Warga Buncit 12, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, bosan menghadapi banjir yang terus melanda ketika hujan deras. Saking bosannya, warga membiarkan perabotan rumah tangga terendam.
Nurlina (69), warga yang tinggal di bantaran Kali Mampang mengaku sudah puluhan kali memindahkan barang-barang seperti lemari ke tempat lebih aman jika wilayahnya dikepung banjir.
Baca juga: 17 RT di Jaksel Tergenang Banjir, Pela Mampang 120 Cm
Barang-barang yang mudah dipindahkan seperti baju juga diamankan ke loteng rumahnya. "Kan ditaruh di jendela atas, taruhnya di situ (loteng). Semua pada begitu di sini," katanya, Senin (7/11/2022).
"Kalau perabotan kayak lemari mah biarin aja kerendem, sudah bosan ngebenahinnya. Kalau baju sudah dibuntel pake sarung dilemparin ke atas (loteng)," ujar Nurlina.
Menurut dia, pemerintah daerah sempat mengeruk kali di dekat rumahnya, tapi banjir masih tetap saja melanda.
Terlihat di dekat rumahnya ada bekas gundukan tanah imbas kerukan kali. Tanah yang meninggi itu jadi tempat warga menunggu air surut. "Makin parah banjirnya," katanya.
Nurlina (69), warga yang tinggal di bantaran Kali Mampang mengaku sudah puluhan kali memindahkan barang-barang seperti lemari ke tempat lebih aman jika wilayahnya dikepung banjir.
Baca juga: 17 RT di Jaksel Tergenang Banjir, Pela Mampang 120 Cm
Barang-barang yang mudah dipindahkan seperti baju juga diamankan ke loteng rumahnya. "Kan ditaruh di jendela atas, taruhnya di situ (loteng). Semua pada begitu di sini," katanya, Senin (7/11/2022).
"Kalau perabotan kayak lemari mah biarin aja kerendem, sudah bosan ngebenahinnya. Kalau baju sudah dibuntel pake sarung dilemparin ke atas (loteng)," ujar Nurlina.
Menurut dia, pemerintah daerah sempat mengeruk kali di dekat rumahnya, tapi banjir masih tetap saja melanda.
Terlihat di dekat rumahnya ada bekas gundukan tanah imbas kerukan kali. Tanah yang meninggi itu jadi tempat warga menunggu air surut. "Makin parah banjirnya," katanya.
(jon)
tulis komentar anda