Kowarteg Jaring Aspirasi Pedagang Pasar dan Warkop se-Jabar Dukung Ganjar Presiden

Minggu, 06 November 2022 - 17:21 WIB
Kolaborasi Warteg Indonesia bersama ratusan pedagang pasar dan warkop se-Jawa Barat sepakat mendukung Ganjar Presiden 2024 di Pasar Rawalumbu, Pengasinan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (6/11/2022). Foto: Ist
JAKARTA - Fenomena menguatnya dukungan masyarakat arus bawah kepada Ganjar Pranowo berlanjut. Teranyar, Kolaborasi Warteg Indonesia bersama ratusan pedagang pasar dan warung kopi (warkop) se-Jawa Barat sepakat mendukung Ganjar Presiden 2024 di Pasar Rawalumbu, Pengasinan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (6/11/2022).

Tampak senyum merekah para pedagang dan warkop ketika mengenakan kaos berkelir hitam dengan wajah figur pemimpin idamannya, Ganjar Pranowo. Di pusat perekonomian rakyat tersebut, seruan 'Ganjar Presidenku' digaungkan sambil mengangkat tangan dengan penuh semangat.

"Kita berikhtiar menjaring aspirasi dukungan dan sosialisasi kepada Ganjar Pranowo terhadap pedagang pasar, warkop dan masyarakat," ujar Koordinator Kowarteg Indonesia, Noehrozi.

Baca juga: Ganjar Milenial Center Jabar Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024

Menurut dia, Ganjar merupakan representasi wong cilik. Sebelum sukses menjadi pejabat, Ganjar pernah mengalami hidup serba kekurangan bahkan berjualan bensin eceran saat masih SMP demi mencukupi kebutuhan hidup.



Karena itu, ketika menjabat di kursi pemerintahan sebagai anggota DPR maupun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar menjadi figur pemimpin yang peduli terhadap masyarakat, tegas, apa adanya, serta bersih dalam birokrasi. Tak heran, sosok Ganjar dikenal dan disukai masyarakat luas.

Selain itu, komitmen Ganjar terhadap pembangunan pasar tradisional sangat tinggi. Sejak memimpin Jawa Tengah pada 2013, Ganjar menggulirkan Rp360 miliar untuk merevitalisasi 79 pasar tradisional.

Bukan hanya mengoptimalkan bangunan pasar, Ganjar bersama Bank Jateng juga membantu akses modal para pedagang melalui Kredit Lapak dengan plafon kredit Rp25 juta per tahun dengan bunga 2 persen.

Selain itu, ada juga Lapak Ganjar, Kartu Jateng Sejahtera (KJS), rumah tak layak huni (RTLH) demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More