Kali Cibeureum di Bogor Meluap, Rumah hingga 3,5 Ton Gabah Terendam Banjir
Sabtu, 05 November 2022 - 04:56 WIB
Bencana banjir melanda Desa Sirnarasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Banjir disebabkan meluapnya Kali Cibereum karena intensitas hujan yang tinggi. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
BOGOR - Bencana banjir melanda Desa Sirnarasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor . Banjir disebabkan meluapnya Kali Cibereum karena intensitas hujan yang tinggi.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan berdasarkan informasi dari pihak kecamatan, banjir disebabkan oleh hujan deras yang membuat Kali Cibeureum meluap.
"Bencana banjir akibat meluapnya Kali Cibeureum dikarenakan hujan deras," ujar Jalaludin dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022) malam.
Dalam laporan yang diterimanya, banjir membuat satu rumah warga mengalami rusak ringan. Juga terdapat dua motor yang ditemukan dalam kondisi rusak berat.
"Satu unit rumah rusak ringan dan dua motor ditemukan rusak berat," jelasnya.
Selain itu, banjir juga menimbulkan kerugian lainnya yaitu melenyapkan uang sekitar Rp30 juta. Bahkan, banjir tersebut turut membuat gabah basah hasil panen para petani seberat 3,5 ton terdampak.
"Dan satu unit mesin rontok padi juga terdampak," tutupnya.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan berdasarkan informasi dari pihak kecamatan, banjir disebabkan oleh hujan deras yang membuat Kali Cibeureum meluap.
"Bencana banjir akibat meluapnya Kali Cibeureum dikarenakan hujan deras," ujar Jalaludin dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022) malam.
Dalam laporan yang diterimanya, banjir membuat satu rumah warga mengalami rusak ringan. Juga terdapat dua motor yang ditemukan dalam kondisi rusak berat.
"Satu unit rumah rusak ringan dan dua motor ditemukan rusak berat," jelasnya.
Selain itu, banjir juga menimbulkan kerugian lainnya yaitu melenyapkan uang sekitar Rp30 juta. Bahkan, banjir tersebut turut membuat gabah basah hasil panen para petani seberat 3,5 ton terdampak.
"Dan satu unit mesin rontok padi juga terdampak," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda