Cegah Bentrokan Pemuda di Pasar Rumput Semanggi, Polisi Temukan Golok Panjang
Minggu, 23 Oktober 2022 - 12:07 WIB
Polsek Setiabudi membubarkan gerombolan pemuda yang hendak betrok Pasar Rumput Keluar Pasar Manggis, Jakarta Selatan. Foto/Istimewa
JAKARTA - Polsek Metro Setiabudi mengamankan sebilah senjata tajam berupa golok panjang di sekitar lokasi berkumpulnya sejumlah pemuda di RW 4 Pasar Rumput Keluar Pasar Manggis, Jakarta Selatan.
Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana mengatakan, penemuan golok panjang tersebut dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu, 23 Oktober 2022. Pihaknya melakukan kegiatan cinta kondisi untuk mengatisipasi terjadinya tawuran, curas, dan begal.
”Dalam giat pencegahan tawuran tersebut, kami mengamankan sajam, bambu yang diduga akan digunakan untuk tawuran,” kata Agung, Minggu (23/10/2022).
Penemuan tersebut dilakukan setelah polisi menerima laporan masyarakat adanya gerombolan pemuda kumpul di sekitaran Jalan Bonsay, Pasar Rumput. Kemudian bersama tim patroli bergerak cepat menuju lokasi. Beruntung belum terjadi bentrokan.
”Namun gerombolan tersebut berhamburan melarikan diri dkemudian kami menggeledah sekitaran terdapat rumah kosong dan didapatkan sajam tanpa (golok) dan bambu, kami melakukan pendalaman kasus ini,” jelasnya.
Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana mengatakan, penemuan golok panjang tersebut dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu, 23 Oktober 2022. Pihaknya melakukan kegiatan cinta kondisi untuk mengatisipasi terjadinya tawuran, curas, dan begal.
”Dalam giat pencegahan tawuran tersebut, kami mengamankan sajam, bambu yang diduga akan digunakan untuk tawuran,” kata Agung, Minggu (23/10/2022).
Penemuan tersebut dilakukan setelah polisi menerima laporan masyarakat adanya gerombolan pemuda kumpul di sekitaran Jalan Bonsay, Pasar Rumput. Kemudian bersama tim patroli bergerak cepat menuju lokasi. Beruntung belum terjadi bentrokan.
”Namun gerombolan tersebut berhamburan melarikan diri dkemudian kami menggeledah sekitaran terdapat rumah kosong dan didapatkan sajam tanpa (golok) dan bambu, kami melakukan pendalaman kasus ini,” jelasnya.
(ams)
tulis komentar anda