Tebing Longsor, Sejumlah Rumah Warga di Ciracas Ambruk

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 03:07 WIB
Tebing yang longsor tersebut diketahui berada di daerah RT 04/15 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, mengakibatkan sejumlah bangunan rumah warga ikut ambruk. Foto/MPI
JAKARTA - Sebuah tebing di pinggiran aliran kali Cipinang l ongsor dengan tinggi 10 meter. Tebing longsor tersebut diketahui berada di daerah RT 04/15 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, mengakibatkan sejumlah bangunan rumah warga ikut ambruk dan hanyut ke dalam aliran Kali Cipinang.

Salah satu warga, Roseline (48) sembari menangis menjelaskan awalnya longsor tersebut terjadi karena hujan deras sekira pukul 14.00 WIB.

"Tadi Pak hujan gede, lingkungan rumah saya ada bambu-bambunya ikut longsor terus tanahnya ketarik hanyut," ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).



Baca juga: Tertimbun Longsor, Jalur Tasikmalaya-Pangandaran Putus

Roseline mengungkapkan sejumlah harta bendanya dan anjing peliharaannya ikut hanyut karena longsor. "Yang ikut hanyut alat-alat bengkel anak saya hanyut ke bawah, kebawa air. Hanyut sampai kami tidak punya apa-apa," terang Roseline sembari terisak menangis.

Ihwal ada tidaknya petugas yang datang untuk memberikan evakuasi, Roseline mengaku belum ada tindakan atas harta bendanya. Ia menyampaikan petugas yang datang baru mendokumentasikan dampak longsor yang ada.

"Hingga malam ini, petugas tadi sudah datang. Tapi cuma foto-foto, tapi belum ada pengambilan tindakan. Katanya besok," jelas Roseline.

Saat di lokasi, tampak seekor anjing berusaha berenang di sekitaran longsoran. Anjing tersebut yang merupakan milik Rosaline, terdengar merintih dan melolong saat berusaha bertahan hidup di sekitaran longsoran bangunan.

"Itu anjing saya pak, anjing saya juga beranak. Anaknya ada tiga, baru seminggu beranak. Sudah nangis-nangis anjing saya di bawah Pak, tidak bisa ditolong," ujarnya.

Sembari terus menangis, Rosaline meminta pertolongan terkait kerugian yang dialaminya sebab longsor tersebut. Ia pun memohon agar barang-barangnya dapat diselamatkan.

"Gatau kami mau apa lagi pak, enggak tahu mau ngomong apa lagi Pak. Tolong urunan tangannya Pak, tolong kami Pak, kami ini orang susah," katanya sembari menangis.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More