Heru Cek Kesiapan Labkesda DKI Jadi Rujukan Pengujian Toksikologi Kasus Gagal Ginjal Akut
Kamis, 20 Oktober 2022 - 16:28 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek kesiapan Labkesda DKI sebagai tempat pemeriksaan toksikologi kasus gagal ginjal akut yang tengah merebak. Foto: MPI/Refi Sandi
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek kesiapan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI sebagai tempat pemeriksaan toksikologi kasus gagal ginjal akut yang tengah merebak di Tanah Air.
Labkesda DKI akan dijadikan tempat rujukan dan pelatihan bagi Labkesda daerah lain agar memiliki standar yang sama dalam pemeriksaan kasus gagal ginjal akut. Demikian juga dengan metode dan pengukurannya, harus seragam seluruh Labkesda di Indonesia.
Dalam kesempatan itu Heru meminta jajarannya, khususnya Dinas Kesehatan DKI, mempercepat penelitian dan kesiapan laboratorium. "Tentunya diteliti semua, dipercepat kesiapan-kesiapannya," ujar Heru di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).
Sementara itu, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lucia Rizka Andalucia mengatakan, Labkesda DKI akan dijadikan tempat pelatihan bagi daerah lain dalam pengujian toksikologi terkait kasus gagal ginjal akut. Hal itu guna menyamakan metode penelitian.
"Kita hari ini memang melihat kesiapan lab-lab kita. Sebenarnya kita sudah pernah melakukan pemeriksaan, tapi supaya seluruh Indonesia memiliki kemampuan yang sama dalam menerapkan pengujian toksikologi. Labkesda (DKI) ini punya alat yang lengkap," kata Rizka.
"Jadi kita melihat Labkesda DKI ini sudah siap dan besok Labkesda di daerah-daerah akan melakukan pelatihan di sini supaya segera siap melakukan pemeriksaan. Nanti kalau di daerah-daerah lain ada kasus enggak perlu ke sini lagi, cukup Labkesda di daerahnya," imbuhnya.
Labkesda DKI akan dijadikan tempat rujukan dan pelatihan bagi Labkesda daerah lain agar memiliki standar yang sama dalam pemeriksaan kasus gagal ginjal akut. Demikian juga dengan metode dan pengukurannya, harus seragam seluruh Labkesda di Indonesia.
Dalam kesempatan itu Heru meminta jajarannya, khususnya Dinas Kesehatan DKI, mempercepat penelitian dan kesiapan laboratorium. "Tentunya diteliti semua, dipercepat kesiapan-kesiapannya," ujar Heru di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).
Sementara itu, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lucia Rizka Andalucia mengatakan, Labkesda DKI akan dijadikan tempat pelatihan bagi daerah lain dalam pengujian toksikologi terkait kasus gagal ginjal akut. Hal itu guna menyamakan metode penelitian.
"Kita hari ini memang melihat kesiapan lab-lab kita. Sebenarnya kita sudah pernah melakukan pemeriksaan, tapi supaya seluruh Indonesia memiliki kemampuan yang sama dalam menerapkan pengujian toksikologi. Labkesda (DKI) ini punya alat yang lengkap," kata Rizka.
"Jadi kita melihat Labkesda DKI ini sudah siap dan besok Labkesda di daerah-daerah akan melakukan pelatihan di sini supaya segera siap melakukan pemeriksaan. Nanti kalau di daerah-daerah lain ada kasus enggak perlu ke sini lagi, cukup Labkesda di daerahnya," imbuhnya.
(thm)
tulis komentar anda