Ketua DPRD Minta Pj Gubernur DKI Terjun ke Lapangan Atasi Permasalahan Banjir
Rabu, 19 Oktober 2022 - 12:22 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.Foto/DPRD DKI Jakarta/Dok
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terjun ke lapangan guna melihat permukiman penduduk yang rawan banjir. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memetakan permasalhan banjir di Jakarta.
“Saya minta kepada Pak Pj Gubernur setelah konsolidasi diinternal, harus turun ke lapangan untuk mengetahui dimana sih permasalahannya. Salah satu contoh di Jati Padang,” kata Pras dalam keterangannya dikutip, Rabu (19/10/2022).
Pras mengaku telah mendapat informasi bahwa di Jati Padang, Jakarta Selatan, sudah ada 27 kepala keluarga yang siap lahannya dibeli untuk pelebaran Kali Pulo. Namun hingga saat ini belum ada langkah serius dari Pemprov DKI untuk normalisasi kali tersebut.
“Garis sepadan kalinya itu dimakan pengembang, itu harus dikembalikan ke Pemerintah kalau mau menyelesaikan permasalahan banjir,” ucap Pras.
Pras juga meminta Heru kembali memberikan dana hibah kepada pemerintah daerah di Bogor sebagai penyangga sebagai upaya penanganan banjir. Mengingat bantuan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta terakhir pada tahun 2018 silam.
“Karena Jakarta berada di bawah, maka daerah penyangga Jakarta harus diberi hibah, seperti era dulu, Bogor dikasih. Sekarang saja Bogor dan Puncak banjir, gimana Jakarta. Hal seperti itu harus jadi perhatian pemerintah daerah,” ucapnya.
“Saya minta kepada Pak Pj Gubernur setelah konsolidasi diinternal, harus turun ke lapangan untuk mengetahui dimana sih permasalahannya. Salah satu contoh di Jati Padang,” kata Pras dalam keterangannya dikutip, Rabu (19/10/2022).
Pras mengaku telah mendapat informasi bahwa di Jati Padang, Jakarta Selatan, sudah ada 27 kepala keluarga yang siap lahannya dibeli untuk pelebaran Kali Pulo. Namun hingga saat ini belum ada langkah serius dari Pemprov DKI untuk normalisasi kali tersebut.
“Garis sepadan kalinya itu dimakan pengembang, itu harus dikembalikan ke Pemerintah kalau mau menyelesaikan permasalahan banjir,” ucap Pras.
Pras juga meminta Heru kembali memberikan dana hibah kepada pemerintah daerah di Bogor sebagai penyangga sebagai upaya penanganan banjir. Mengingat bantuan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta terakhir pada tahun 2018 silam.
“Karena Jakarta berada di bawah, maka daerah penyangga Jakarta harus diberi hibah, seperti era dulu, Bogor dikasih. Sekarang saja Bogor dan Puncak banjir, gimana Jakarta. Hal seperti itu harus jadi perhatian pemerintah daerah,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda