Golden Crown: Belum Ada Rencana Buka, Kami Fokus Benahi Manajemen
Minggu, 05 Juli 2020 - 18:36 WIB
Manajemen tempat hiburan Golden Crown di Jakarta Barat menegaskan belum berencana membuka kembali diskotek setelah memenangkan gugatan dengan Pemprov DKI Jakarta. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Manajemen tempat hiburan Golden Crown di Jakarta Barat, PT Mahkota Aman Sentosa (PT MAS) menegaskan belum berencana membuka kembali diskotek setelah memenangkan gugatan dengan Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
“Kami saat ini fokus membenahi manajemen terlebih dahulu dimana banyak karyawan dirumahkan dan terancam diberhentikan karena pandemi Covid-19,” ujar Manajer Humas Golden Crown Darwin Panjaitan, Minggu (5/7/2020). (Baca juga: Crown Menang Gugatan, Satgas Anti-Narkoba Tuding Dugaan Permainan Mafia Hukum)
Menurut dia, isu atau kabar burung di luar terkait akan dibukanya kembali diskotek Crown tidaklah benar. “Kita berdiam saja, semoga saja dunia usaha kembali berjalan sehingga tidak akan ada pemberhentian karyawan,” ucapnya.
Pihaknya memang sedang fokus mempertahankan usaha lain selain diskotek yang selama ini diributkan.
Sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pihaknya tidak membuka usaha sehingga banyak karyawan yang menganggur. “Kami berharap semuanya bisa berjalan normal lagi, tapi sekali lagi kami belum ada rencana membuka diskotek kembali,” kata Darwin. (Baca juga: Arman Depari: BNN Akan Bantu DKI Dalam Upaya Banding Terhadap Crown)
“Kami saat ini fokus membenahi manajemen terlebih dahulu dimana banyak karyawan dirumahkan dan terancam diberhentikan karena pandemi Covid-19,” ujar Manajer Humas Golden Crown Darwin Panjaitan, Minggu (5/7/2020). (Baca juga: Crown Menang Gugatan, Satgas Anti-Narkoba Tuding Dugaan Permainan Mafia Hukum)
Menurut dia, isu atau kabar burung di luar terkait akan dibukanya kembali diskotek Crown tidaklah benar. “Kita berdiam saja, semoga saja dunia usaha kembali berjalan sehingga tidak akan ada pemberhentian karyawan,” ucapnya.
Pihaknya memang sedang fokus mempertahankan usaha lain selain diskotek yang selama ini diributkan.
Sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pihaknya tidak membuka usaha sehingga banyak karyawan yang menganggur. “Kami berharap semuanya bisa berjalan normal lagi, tapi sekali lagi kami belum ada rencana membuka diskotek kembali,” kata Darwin. (Baca juga: Arman Depari: BNN Akan Bantu DKI Dalam Upaya Banding Terhadap Crown)
(jon)
tulis komentar anda