Viral Sejoli Diduga Mesum di Tenda Curug Pangeran, TNGHS: Kita Selidiki

Senin, 10 Oktober 2022 - 23:27 WIB
Beredar video aksi sejoli yang diduga melakukan tindak asusila di dalam tenda oleh pengunjung atau wisatawan Curug Pangeran. Foto: Tangkapan layar
BOGOR - Beredar video aksi sejoli yang diduga melakukan tindak asusila di dalam tenda oleh pengunjung atau wisatawan Curug Pangeran, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Kini video itu viral di media sosial dan tengah ditelusuri oleh pengelola tempat wisata tersebut.

Dalam video yang dilihat MNC Portal INdonesia, tampak sebuah tenda bergoyang di tengah gelapnya malam. Tampak bayangan di dalam tenda dengan lampu menyala yang menunjukan gesture diduga tindakan asusila.

"Astagfirullahaladzim, maksud gua matiin dulu atuh lampunya," kata suara pria perekam video yang dikutip MNC Portal Indonesia, Senin (10/10/2022).



Dalam narasi yang didengar peristiwa itu terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salah (TNGHS), Curug Pangeran, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor

Kepala Resort Salak II TNGHS Sukiman mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait video viral di media sosial tersebut.

"Sudah, saya sudah dapat informasi, ada juga layanan call center kita. Kebetulan call juga sudah bilang ke saya," kata Sukiman dikonfirmasi MNC Portal Indonesia.

Kata dia, pihaknya belum bisa memastikan kebenaran lokasi maupun dugaan tindak asusila dan lainnya seperti dalam video beredar. Karena, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pengelola tempat tersebut.

"Ini lokasi mana saya juga enggak kenal, katanya Curug Pangeran ini, lagi selidiki. Saya juga lagi nunggu konfirmasi karena ini hanya tayangan dari pengunjung, mereka juga enggak lapor ke petugas. Tadi sudah menyuruh pengelola untuk benar-benar cek, benar enggak lokasi tersebut di daerah kita," katanya.

Apabila benar, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap pengelola dan pengawasan lebih ketat. Yang pasti, saat ini video tersebut sedang diselidiki.

"Kita juga harus teliti, jangan sekarang muncul di situ, enggak tau ada unsur apa, (misal) mencemarkan nama baik, tapi kalau memang itu benar nanti akan ada upaya kami untuk pembinaan," tuturnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More