Curhat Warga Pejaten Timur Direndam Banjir 3 Meter: Siaga 1 Hampir Setiap Tahun

Senin, 10 Oktober 2022 - 17:35 WIB
Bagi warga Pejaten Timur, banjir sudah menjadi langgaran setiap tahun. Warga hanya bisa pasrah tatkala Sungai Ciliwung meluap. Foto: MPI/Refi Sandi
JAKARTA - Banjir 3 meter yang merendam permukiman warga di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menyisakan lumpur hingga setebal 50 cm. Kini warga dibantu petugas kebakaran berjibaku membersihkan lumpir sisa banjir tersebut.

Bagi warga, banjir seperti ini sudah menjadi langgaran setiap tahun. Warga hanya bisa pasrah tatkala Sungai Ciliwung meluap seperti yang terjadi Senin (10/10/2022) dini hari.



Nurkholis (48), warga RT 5/RW 8, mengatakan, banjir parah yang melanda permukiman warga hampir terjadi setiap tahun imbas luapan Sungai Ciliwung. Apabila status Bendung Katulampa Bogor Siaga 1, warga otomatis harus bersiap menghadapi banjir.



"Banjir seperti ini hampir setiap tahun. Setiap tahun itu juga ada pergantian meteran (listrik). Kalau dulu itu lima tahun sekali, kalau sekarang Siaga 1 hampir setiap tahun, sudah pasti," kata Nurkholis ditemui Senin siang.

Menurut Nurkholis, beban warga pasti bertambah saat luapan Sungai Ciliwung datang disertai lumpur tebal memasuki rumah-rumah. Mau tidak mau, setelah banjir surut warga harus kerja keras membersihkan lumpur.

"Iya seperti itulah (kesulitan membersihkan lumpur Kali Ciliwung)," kata dia.

Lurah Pejaten Timur Rosyid mengatakan, salah satu titik banjir parah di kawasan Pejaten Timur berada di permukiman warga Jalan Masjid Al Makmuriyah. Namun, kini sudah surut meski masih ada genangan di sejumlah titik.

"Untuk warga yang mengungsi nihil sejauh ini," ucapnya.

Pihaknya sudah mengerahkan personel untuk membantu warga melakukan pembersihan lumpur sisa banjir yang menggenangi kawasan tersebut.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More