Mobil Sedan Terjebak Banjir di Jalan Kemang Raya, 12 Petugas Damkar Turun Tangan
Selasa, 04 Oktober 2022 - 18:36 WIB
Banjir yang merendam ruas Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, menyulitkan pengendara. Bahkan, satu unit mobil sedan terjebak di tengah banjir. Foto: MPI/Achmad Al Fiqri
JAKARTA - Banjir yang merendam ruas Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, menyulitkan pengendara. Bahkan, satu unit mobil sedan terjebak di tengah banjir.
Pantauan MNC Portal di lokasi, mobil sedan bewarna putih itu terjebak banjir tepat di depan Apartemen Mansion Kemang.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Mampang kemudian diterjunkan untuk mengevakuasi mobil tersebut. Setidaknya terdapat 12 personel damkar dilibatkan untuk mengevakuasi mobil itu.
Baca juga: Kemang Dikepung Banjir, Lalu Lintas Macet Parah
Kepala Pengendali Sektor 3 Mampang Sudrajat menjelaskan, terjabaknya mobil akibat mesin mati di tengah banjir.
"Karena mobil itu matik, jadi tidak bisa didorong atau derek ketika mati. Harus dihidupkan dulu untuk mengubah (transmisi) ke posisi netral," tutur Sudrajat di lokasi, Selasa (4/10/2022) petang.
Hingga saat ini mobil tersebut masih terjebak di tengah banjir. Petugas masih menunggu banjir surut.
Adapun ketinggian air sekitar pinggang orang dewasa. "Kita tunggu air surut dulu, baru kita evakuasi," tandasnya.
Pantauan MNC Portal di lokasi, mobil sedan bewarna putih itu terjebak banjir tepat di depan Apartemen Mansion Kemang.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Mampang kemudian diterjunkan untuk mengevakuasi mobil tersebut. Setidaknya terdapat 12 personel damkar dilibatkan untuk mengevakuasi mobil itu.
Baca juga: Kemang Dikepung Banjir, Lalu Lintas Macet Parah
Kepala Pengendali Sektor 3 Mampang Sudrajat menjelaskan, terjabaknya mobil akibat mesin mati di tengah banjir.
"Karena mobil itu matik, jadi tidak bisa didorong atau derek ketika mati. Harus dihidupkan dulu untuk mengubah (transmisi) ke posisi netral," tutur Sudrajat di lokasi, Selasa (4/10/2022) petang.
Hingga saat ini mobil tersebut masih terjebak di tengah banjir. Petugas masih menunggu banjir surut.
Adapun ketinggian air sekitar pinggang orang dewasa. "Kita tunggu air surut dulu, baru kita evakuasi," tandasnya.
(thm)
tulis komentar anda