Kebakaran Rumah Purnawirawan TNI AD di Sunter Ternyata Akibat Korsleting Listrik
Jum'at, 30 September 2022 - 18:55 WIB
Kebakaran rumah purnawirawan TNI AD di Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara ternyata dipicu korsleting listrik. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Kebakaran rumah purnawirawan TNI AD di Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara ternyata dipicu korsleting listrik. Bukan dari percikan api bekas bakaran sampah sebagaimana dugaan awal pemilik rumah.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gurlkarmat) Jakarta Utara telah selesai melakukan pemadaman di lokasi.
Komandan Pleton Sektor 3 Tanjung Priok, Dwi Agus Susanto mengatakan bahwa dugaan sementara kebakaran ini disebabkan adanya korsleting listrik dari salah satu peralatan elektronik.
"Untuk sementara dugaan kebakaran di RT 09 RW 09 Sunter Jaya dugaan sementara dilihat di lantai dua perkiraan arus pendek listrik, karena dilihat memang ada kulkas terbakar dan dispenser," Kata Dwi saat dikonfirmasi Jumat (30/9/2022).
Menurut Dwi, api diduga berasal dari salah satu kontrakan yang berada dilantai dua. Namun korsleting ini hanya berasal dari salah satu kontrakan, hingga menghanguskan kontrakan lainnya.
"Sebetulnya hanya satu, yang sebelah kena imbasnya. Jadi satu kontrakan ada dua pintu lantai dua yang terbakar. Untuk korban tidak ada, memang padat hunian tapi kondusif dan mengerti," ucapnya.
Dalam peristiwa kebakaran ini, Sudin Gurlkarmat Jakarta Utara menerjunkan 9 unit pemadam dibantu 2 unit pemadam dari Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gurlkarmat) Jakarta Utara telah selesai melakukan pemadaman di lokasi.
Baca Juga
Komandan Pleton Sektor 3 Tanjung Priok, Dwi Agus Susanto mengatakan bahwa dugaan sementara kebakaran ini disebabkan adanya korsleting listrik dari salah satu peralatan elektronik.
"Untuk sementara dugaan kebakaran di RT 09 RW 09 Sunter Jaya dugaan sementara dilihat di lantai dua perkiraan arus pendek listrik, karena dilihat memang ada kulkas terbakar dan dispenser," Kata Dwi saat dikonfirmasi Jumat (30/9/2022).
Menurut Dwi, api diduga berasal dari salah satu kontrakan yang berada dilantai dua. Namun korsleting ini hanya berasal dari salah satu kontrakan, hingga menghanguskan kontrakan lainnya.
"Sebetulnya hanya satu, yang sebelah kena imbasnya. Jadi satu kontrakan ada dua pintu lantai dua yang terbakar. Untuk korban tidak ada, memang padat hunian tapi kondusif dan mengerti," ucapnya.
Dalam peristiwa kebakaran ini, Sudin Gurlkarmat Jakarta Utara menerjunkan 9 unit pemadam dibantu 2 unit pemadam dari Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat.
(thm)
tulis komentar anda