PKBM JICT Gelar Wisuda Kejar Paket A-C, 124 Peserta Didik Terima Ijazah
Rabu, 28 September 2022 - 16:57 WIB
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Jakarta International Container Terminal (JICT) menggelar wisuda Kejar Paket A, B, dan C untuk siswa tahun ajaran 2021-2022. Foto: Ist
JAKARTA - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Jakarta International Container Terminal ( JICT ) menggelar wisuda Kejar Paket A, B, dan C untuk siswa tahun ajaran 2021-2022. Dalam acara wisuda PKBM JICT tersebut, 124 peserta didik Kejar Paket A,B, dan C menerima ijazah pendidikan setara SD, SMP, dan SMA.
Manager Corporate Affairs JICT Indhira Lestari menuturkan wisuda ini merupakan apresiasi bagi peserta didik yang ikut program PKBM JICT dan lulus Ujian Nasional dengan metode Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Program pendidikan kesetaraan dan keterampilan untuk anak-anak putus sekolah telah diinisiasi JICT sejak tahun 2009. Sebanyak 10.298 anak di tiga kecamatan Jakarta Utara telah mengikuti program pendidikan kesetaraan ini. Inisiatif tersebut juga untuk mendorong tercapainya SDGs pada tahun 2030.
Baca juga: Berikan Pendidikan untuk Anak Putus Sekolah, JICT Raih 2 Penghargaan ISDA 2021s
"Mereka semangat sekali dengan pelaksanaan wisuda ini. Semoga dengan modal ijazah tersebut, para peserta didik semakin berdaya dalam menyongsong masa depan yang lebih baik," ujar Indhira saat pelaksanaan wisuda di Gedung PKG Koja, Jakarta Utara, Selasa (27/9/2022).
Wisuda PKBM JICT dihadiri 200 tamu undangan di antaranya Ketua Yayasan Jala Samudera Mandiri Sani dan Kepala PKBM JICT Syarif Hidayatullah.
Wisuda juga dimeriahkan penampilan grup musik dan Tari Saman dari alumni siswa-siswi Rumah Belajar (Rumbel) JICT. Selain itu diumumkan juga wisudawan terbaik dari setiap paket untuk mendapatkan penghargaan dari JICT dan Yayasan Jala Samudera Mandiri.
Kepala Seksi PAUD dan Dikmas Jakarta Utara Mellyati mengapresiasi apa yang dilakukan PKBM JICT. Dia berharap inisiatif tersebut dapat mengurangi jumlah anak putus sekolah di Jakarta Utara.
"Saya senang dan bangga melihat anak-anak dari PKBM JICT yang berhasil menerima ijazah. Tentu ini akan berkontribusi terhadap pengurangan anak-anak putus sekolah di Jakarta Utara," ujar Mellyati
Wisudawan terbaik Paket C Lukman Ardiansyah mengaku senang berhasil lulus dan menerima ijazah. "Senang karena tambah pengetahuan dan wawasan. Jadi tidak minder saat punya ijazah SMA," katanya.
Manager Corporate Affairs JICT Indhira Lestari menuturkan wisuda ini merupakan apresiasi bagi peserta didik yang ikut program PKBM JICT dan lulus Ujian Nasional dengan metode Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Program pendidikan kesetaraan dan keterampilan untuk anak-anak putus sekolah telah diinisiasi JICT sejak tahun 2009. Sebanyak 10.298 anak di tiga kecamatan Jakarta Utara telah mengikuti program pendidikan kesetaraan ini. Inisiatif tersebut juga untuk mendorong tercapainya SDGs pada tahun 2030.
Baca juga: Berikan Pendidikan untuk Anak Putus Sekolah, JICT Raih 2 Penghargaan ISDA 2021s
"Mereka semangat sekali dengan pelaksanaan wisuda ini. Semoga dengan modal ijazah tersebut, para peserta didik semakin berdaya dalam menyongsong masa depan yang lebih baik," ujar Indhira saat pelaksanaan wisuda di Gedung PKG Koja, Jakarta Utara, Selasa (27/9/2022).
Wisuda PKBM JICT dihadiri 200 tamu undangan di antaranya Ketua Yayasan Jala Samudera Mandiri Sani dan Kepala PKBM JICT Syarif Hidayatullah.
Wisuda juga dimeriahkan penampilan grup musik dan Tari Saman dari alumni siswa-siswi Rumah Belajar (Rumbel) JICT. Selain itu diumumkan juga wisudawan terbaik dari setiap paket untuk mendapatkan penghargaan dari JICT dan Yayasan Jala Samudera Mandiri.
Kepala Seksi PAUD dan Dikmas Jakarta Utara Mellyati mengapresiasi apa yang dilakukan PKBM JICT. Dia berharap inisiatif tersebut dapat mengurangi jumlah anak putus sekolah di Jakarta Utara.
"Saya senang dan bangga melihat anak-anak dari PKBM JICT yang berhasil menerima ijazah. Tentu ini akan berkontribusi terhadap pengurangan anak-anak putus sekolah di Jakarta Utara," ujar Mellyati
Wisudawan terbaik Paket C Lukman Ardiansyah mengaku senang berhasil lulus dan menerima ijazah. "Senang karena tambah pengetahuan dan wawasan. Jadi tidak minder saat punya ijazah SMA," katanya.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda