Harga Diri Jadi Alasan Sopir Truk Laporkan Wakil Ketua DPRD Kota Depok ke Polisi
Sabtu, 24 September 2022 - 19:49 WIB
JAKARTA - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri kepada sopir truk bernama Ahmad Misbah berbuntut panjang. Misbah akhirnya melaporkan kejadian itu kepada polisi.
"Iya kami sudah melakukan laporan polisi soal dugaan penganiayaan, sudah ada bukti visumnya. Dia kan sudah mempermalukan saya, sudah menginjak-nginjak harga diri saya," ujar Misbah kepada wartawan, Sabtu (24/9/2022).
Menurutnya, saat kejadian dia tengah berada di bak truknya untuk mengurangi muatan batu. Namun tiba-tiba, Tajudin datang dan langsung marah-marah hingga dirinya turun dari truk. Setelah turun, anggota dewan itu langsung menampar pipi kiri dan disuruh push up, diinjak, dan disuruh berguling-guling di jalanan.
"Habis itu ngalihin pembicaraan terus pergi. Saya di situ dipermalukan di depan banyak orang, itu sekitar 20 menitan saya dimaki-maki dahulu. Ketemuan semua di kantor Krukut dia minta maaf, cuman kalau soal memaafkan minta maaf semua orang bisa melakukannya. Tapi harga diri ini," tuturnya.
Dia menambahkan, kemungkinan Wakil Ketua DPRD Depok itu marah padanya karena persoalan portal mengingat mobil truk yang dibawanya itu menyangkut di portal pipa gas. Disebut-sebut oleh Wakil Ketua DPRD Depok, kalau peristiwa serupa telah terulang sebanyak tiga kali meski kedua kali sebelumnya itu bukan dilakukan olehnya.
Sebelumnya, Sopir Truk Ahmad Misbah melaporkan Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri ke Polres Depok terkait dugaan kasus penganiayaan yang dialaminya di kawasan Limo, Depok sebagaimana video yang viral di media sosial.
"Iya kami sudah melakukan laporan polisi soal dugaan penganiayaan, sudah ada bukti visumnya. Dia kan sudah mempermalukan saya, sudah menginjak-nginjak harga diri saya," ujar Misbah kepada wartawan, Sabtu (24/9/2022).
Menurutnya, saat kejadian dia tengah berada di bak truknya untuk mengurangi muatan batu. Namun tiba-tiba, Tajudin datang dan langsung marah-marah hingga dirinya turun dari truk. Setelah turun, anggota dewan itu langsung menampar pipi kiri dan disuruh push up, diinjak, dan disuruh berguling-guling di jalanan.
"Habis itu ngalihin pembicaraan terus pergi. Saya di situ dipermalukan di depan banyak orang, itu sekitar 20 menitan saya dimaki-maki dahulu. Ketemuan semua di kantor Krukut dia minta maaf, cuman kalau soal memaafkan minta maaf semua orang bisa melakukannya. Tapi harga diri ini," tuturnya.
Dia menambahkan, kemungkinan Wakil Ketua DPRD Depok itu marah padanya karena persoalan portal mengingat mobil truk yang dibawanya itu menyangkut di portal pipa gas. Disebut-sebut oleh Wakil Ketua DPRD Depok, kalau peristiwa serupa telah terulang sebanyak tiga kali meski kedua kali sebelumnya itu bukan dilakukan olehnya.
Sebelumnya, Sopir Truk Ahmad Misbah melaporkan Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri ke Polres Depok terkait dugaan kasus penganiayaan yang dialaminya di kawasan Limo, Depok sebagaimana video yang viral di media sosial.
(mhd)
tulis komentar anda