Pergerakan Tanah di Desa Bojongkoneng Bogor Masih Menghantui Warga
Selasa, 20 September 2022 - 18:16 WIB
BOGOR - Bencana pergerakan tanah di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor masih menghantui warga. Tanah di lokasi terus mengalami pergerakan.
"Kondisi saat ini belum kondusif," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Pergerakan Tanah di Bogor, Belasan Rumah Terancam Ambles
Aliran listrik di sekitar lokasi sudah dipadamkan PLN untuk mengantipasi kejadian tidak diinginkan. Akses jalan belum bisa dilalui oleh mobil maupun sepeda motor. "Jalan darurat sedang dibuat oleh warga setempat," ucapnya.
Saat ini, tim TRC beserta aparatur desa terus bergantian memonitoring lokasi pergerakan tanah. Struktur tanah yang labil dikhawatirkan apabila hujan turun akan terjadinya pergerakan tanah kembali.
Akibat bencana pergerakan tanah sebanyak 278 KK dengan 1.020 jiwa terdampak. Untuk bangunan terdapat 9 rusak berat, 73 rusak sedang, dan 246 rusak ringan. "Yang masih mengungsi 11 KK dengan 41 jiwa," kata Aris.
Baca juga: Wagub DKI Serius Sikapi Ancaman Pergerakan Tanah di Jakarta
"Kondisi saat ini belum kondusif," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Pergerakan Tanah di Bogor, Belasan Rumah Terancam Ambles
Aliran listrik di sekitar lokasi sudah dipadamkan PLN untuk mengantipasi kejadian tidak diinginkan. Akses jalan belum bisa dilalui oleh mobil maupun sepeda motor. "Jalan darurat sedang dibuat oleh warga setempat," ucapnya.
Saat ini, tim TRC beserta aparatur desa terus bergantian memonitoring lokasi pergerakan tanah. Struktur tanah yang labil dikhawatirkan apabila hujan turun akan terjadinya pergerakan tanah kembali.
Akibat bencana pergerakan tanah sebanyak 278 KK dengan 1.020 jiwa terdampak. Untuk bangunan terdapat 9 rusak berat, 73 rusak sedang, dan 246 rusak ringan. "Yang masih mengungsi 11 KK dengan 41 jiwa," kata Aris.
Baca juga: Wagub DKI Serius Sikapi Ancaman Pergerakan Tanah di Jakarta
(jon)
tulis komentar anda