DKI Bakal Tambah 100 Armada Bus Transjakarta Listrik Tahun Depan
Selasa, 20 September 2022 - 11:00 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyatakan bakal terus menambah jumlah armada bus Transjakarta berbasis listrik. Pada tahun 2023 ditargetkan sebanyak 100 unit armada bus listrik Transjakarta beroperasi.
"Tahun depan Transjakarta akan terus menambah bus listriknya. Diupayakan juga kalau bisa lebih dari 100 di tahun depan. Setidaknya 100 mobil Transjakarta," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022) malam.
Saat ini Transjakarta memiliki bus listrik sebanyak 30 unit, lanjut Ariza, Pemprov DKI bakal terus menambah 70 unit sehingga ditargetkan tahun ini sebanyak 100 unit bus listrik.
"Alhamdulillah kami sudah luncurkan 30 bus (listrik) Transjakarta. Dan Insya Allah akan diupayakan sampai 100 di tahun ini," ujarnya.
Sebelumnya PT Transjakarta kembali uji coba bus listrik sebelum dioperasikan untuk angkutan umum. Peremajaan bus listrik tersebut dilakukan untuk mendukung program Pemprov DKI Jakarta bebas polusi atau net zero emission.
Transjakarta menggandeng tiga merek bus terbaru yaitu Zhongtong, Skywell dan Golden Dragon. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Anang Rizkani menjelaskan spesifikasi mesin dan kekuatan daya baterai dari masing-masing merek bus tersebut.
Untuk Zhongtong, busnya memiliki kapasitas baterai sebesar 350 kWh dengan dua pengisian daya, dimana bisa memanfaatkan satu port saja untuk mode slow charging atau menggunakan kedua port charging secara bersamaan untuk fast charging.
Menurut Anang, setiap bus listrik tersebut juga memiliki port USB di setiap kabin penumpangnya. Oleh karenanya fungsi kelistrikan tersebut dapat dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi ulang daya baterai telepon pintarnya.
Sementara itu untuk Skywell, Anang menjelaskan spesifikasi baterai yang dimilikinya berjenis Lithium Ion Phospate. Karena jenis baterainya itu lithium ion phospate memiliki daya 322 kWh yang mampu diisi ulang daya baterainya hanya dengan dua jam.
Kemudian untuk bus listrik merek Golden Dragon memiliki kapasitas baterai yang lebih besar, namun mampu diisi ulang dengan lebih cepat dari Skywell.
Golden Dragon memiliki kapasitas baterai sebesar 326 kWH dengan kecepatan pengisian daya selama 60 menit. Diketahui, bus listrik yang sudah dioperasikan sebelumnya dilengkapi baterai kapasitas 324 kWh dan jangkauan maksimal 250 km per hari, sedangkan konsumsi daya maksimumnya 1,3 kWh per km.
Bus ini juga punya pengisian daya model DC plug in. Pengisian daya disebut dapat dilakukan overnight charging atau pengisian daya pada malam hari di depo setelah operasi selesai. Menurut Transjakarta durasi pengisian daya bus ini sekitar 1,5-2 jam.
"Tahun depan Transjakarta akan terus menambah bus listriknya. Diupayakan juga kalau bisa lebih dari 100 di tahun depan. Setidaknya 100 mobil Transjakarta," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022) malam.
Saat ini Transjakarta memiliki bus listrik sebanyak 30 unit, lanjut Ariza, Pemprov DKI bakal terus menambah 70 unit sehingga ditargetkan tahun ini sebanyak 100 unit bus listrik.
"Alhamdulillah kami sudah luncurkan 30 bus (listrik) Transjakarta. Dan Insya Allah akan diupayakan sampai 100 di tahun ini," ujarnya.
Sebelumnya PT Transjakarta kembali uji coba bus listrik sebelum dioperasikan untuk angkutan umum. Peremajaan bus listrik tersebut dilakukan untuk mendukung program Pemprov DKI Jakarta bebas polusi atau net zero emission.
Transjakarta menggandeng tiga merek bus terbaru yaitu Zhongtong, Skywell dan Golden Dragon. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Anang Rizkani menjelaskan spesifikasi mesin dan kekuatan daya baterai dari masing-masing merek bus tersebut.
Untuk Zhongtong, busnya memiliki kapasitas baterai sebesar 350 kWh dengan dua pengisian daya, dimana bisa memanfaatkan satu port saja untuk mode slow charging atau menggunakan kedua port charging secara bersamaan untuk fast charging.
Menurut Anang, setiap bus listrik tersebut juga memiliki port USB di setiap kabin penumpangnya. Oleh karenanya fungsi kelistrikan tersebut dapat dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi ulang daya baterai telepon pintarnya.
Sementara itu untuk Skywell, Anang menjelaskan spesifikasi baterai yang dimilikinya berjenis Lithium Ion Phospate. Karena jenis baterainya itu lithium ion phospate memiliki daya 322 kWh yang mampu diisi ulang daya baterainya hanya dengan dua jam.
Kemudian untuk bus listrik merek Golden Dragon memiliki kapasitas baterai yang lebih besar, namun mampu diisi ulang dengan lebih cepat dari Skywell.
Golden Dragon memiliki kapasitas baterai sebesar 326 kWH dengan kecepatan pengisian daya selama 60 menit. Diketahui, bus listrik yang sudah dioperasikan sebelumnya dilengkapi baterai kapasitas 324 kWh dan jangkauan maksimal 250 km per hari, sedangkan konsumsi daya maksimumnya 1,3 kWh per km.
Bus ini juga punya pengisian daya model DC plug in. Pengisian daya disebut dapat dilakukan overnight charging atau pengisian daya pada malam hari di depo setelah operasi selesai. Menurut Transjakarta durasi pengisian daya bus ini sekitar 1,5-2 jam.
(hab)
tulis komentar anda