Begini Penanganan Gempa dan Kebakaran di Balai Kota Jakarta
Kamis, 15 September 2022 - 11:27 WIB
Pemprov DKI melalui Dinas Gulkarmat melakukan simulasi penanganan gempa dan kebakaran di kompleks Blok G, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022) pagi. Foto: MNC Portal/Refi Sandi
JAKARTA - Pemprov DKI melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan simulasi penanganan gempa dan kebakaran di kompleks Blok G, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022) pagi.
Pantauan MNC Portal di lokasi, simulasi diawali dengan pengumuman terjadi gempa bumi di sekitar Jakarta. Petugas gedung mengumumkan melalui pengeras suara. "Telah terjadi gempa bumi, harap tenang, jangan panik dan berlindung di tempat aman," seru petugas melalui pengeras suara.
Kemudian, simulasi dilanjutkan dengan adanya kebakaran di Lantai 6 Gedung Blok G, Balai Kota. Petugas gedung melakukan pengumuman dan melakukan pengecekan oleh petugas Damkar terlebih dahulu benar atau tidak kebakaran.
Setelah dilakukan pengecekan benar lonceng kebakaran berbunyi, selanjutnya petugas gedung mengimbau agar ASN Pemprov DKI yang bekerja di lantai 7,8,9 dan seterusnya untuk mengevakuasi diri menggunakan tangga darurat.
Petugas pun mengimbau agar tidak menggunakan lift saat keadaan bencana. Terlihat sejumlah orang ditandu dalam simulasi melalui tangga darurat.
"Telah terjadi kebakaran dilantai 6 Gedung Blok G. Harap menggunakan tangga darurat jangan menggunakan lift," seru petugas.
Terlihat asap putih mengepul dari lantai 6 Gedung Para ASN Pemprov pun dikumpulkan di halaman Komplek Balai Kota sebagai titik kumpul bencana.
Tak lama berselang belasan unit damkar mendatangi Komplek Balai Kota. Terlihat unit damkar dari medium presure, high presure, dan unit LUF 60 dikerahkan untuk menyemburkan air dari bawah ke titik api.
Simulasi ini disaksikan langsung Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kepala Dinas Gulkarmat Satriadi, dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Isnawa Adji.
Pantauan MNC Portal di lokasi, simulasi diawali dengan pengumuman terjadi gempa bumi di sekitar Jakarta. Petugas gedung mengumumkan melalui pengeras suara. "Telah terjadi gempa bumi, harap tenang, jangan panik dan berlindung di tempat aman," seru petugas melalui pengeras suara.
Baca Juga
Kemudian, simulasi dilanjutkan dengan adanya kebakaran di Lantai 6 Gedung Blok G, Balai Kota. Petugas gedung melakukan pengumuman dan melakukan pengecekan oleh petugas Damkar terlebih dahulu benar atau tidak kebakaran.
Setelah dilakukan pengecekan benar lonceng kebakaran berbunyi, selanjutnya petugas gedung mengimbau agar ASN Pemprov DKI yang bekerja di lantai 7,8,9 dan seterusnya untuk mengevakuasi diri menggunakan tangga darurat.
Petugas pun mengimbau agar tidak menggunakan lift saat keadaan bencana. Terlihat sejumlah orang ditandu dalam simulasi melalui tangga darurat.
"Telah terjadi kebakaran dilantai 6 Gedung Blok G. Harap menggunakan tangga darurat jangan menggunakan lift," seru petugas.
Terlihat asap putih mengepul dari lantai 6 Gedung Para ASN Pemprov pun dikumpulkan di halaman Komplek Balai Kota sebagai titik kumpul bencana.
Tak lama berselang belasan unit damkar mendatangi Komplek Balai Kota. Terlihat unit damkar dari medium presure, high presure, dan unit LUF 60 dikerahkan untuk menyemburkan air dari bawah ke titik api.
Simulasi ini disaksikan langsung Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kepala Dinas Gulkarmat Satriadi, dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Isnawa Adji.
(thm)
tulis komentar anda