Imbas Kenaikan Harga BBM, DKI Kucurkan Subsidi untuk Transjakarta Rp62,1 Miliar
Jum'at, 09 September 2022 - 05:35 WIB
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menggelontorkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk Transjakarta sebesar Rp62,1 miliar. Hal itu seiring dengan kenaikan harga BBM bersubdi oleh pemerintah pusat.
"Tarif Transjakarta tentu akan ditambah biaya subsidinya," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Syafrin Liputo kepada wartawan di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022).
"Total kebutuhan subsidi BBM dampaknya terhadap operasional bus yang dikelola Transjakarta kami hitung sekitar Rp62,1 miliar. Otomatis langsung kami usulkan ke dalam besaran PSO (public service obligation)," sambungnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI, dana PSO transportasi umum pada 2019 mencapai Rp3,1 triliun dan meningkat pada 2022 menjadi Rp3,5 triliun.
Sedangkan 2022, besaran PSO untuk transportasi umum di Jakarta mencapai sekitar Rp4 triliun dengan alokasi paling besar Transjakarta sekitar Rp3,2 triliun, MRT Rp600 miliar, dan LRT Jakarta Rp200 miliar.
Dengan alokasi subsidi BBM kepada Transjakarta itu, Pemprov DKI tidak menaikkan tarif angkutan umum yang sudah terintegrasi dengan JakLingko. Adapun tarif Transjakarta saat ini masih tetap sama yakni Rp3.500.
"Tarif Transjakarta tentu akan ditambah biaya subsidinya," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Syafrin Liputo kepada wartawan di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022).
"Total kebutuhan subsidi BBM dampaknya terhadap operasional bus yang dikelola Transjakarta kami hitung sekitar Rp62,1 miliar. Otomatis langsung kami usulkan ke dalam besaran PSO (public service obligation)," sambungnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI, dana PSO transportasi umum pada 2019 mencapai Rp3,1 triliun dan meningkat pada 2022 menjadi Rp3,5 triliun.
Sedangkan 2022, besaran PSO untuk transportasi umum di Jakarta mencapai sekitar Rp4 triliun dengan alokasi paling besar Transjakarta sekitar Rp3,2 triliun, MRT Rp600 miliar, dan LRT Jakarta Rp200 miliar.
Dengan alokasi subsidi BBM kepada Transjakarta itu, Pemprov DKI tidak menaikkan tarif angkutan umum yang sudah terintegrasi dengan JakLingko. Adapun tarif Transjakarta saat ini masih tetap sama yakni Rp3.500.
(hab)
tulis komentar anda