Mahasiswa Baru IPB Ditemukan Meninggal Dunia dalam Kamar Kos
Kamis, 25 Agustus 2022 - 16:05 WIB
BOGOR - Mahasiswa baru IPB University bernama Rafie el Fattahillah (21) ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos di wilayah Dramaga, Kabupaten Bogor. Alhasil, warga maupun mahasiswa menjadi gempar.
Mahasiswa tingkat pertama (Program Pendidikan Kompetensi Umum/PPKU) program studi Fisika-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Angkatan 59 ini memiliki riwayat sakit.
Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti mengatakan kejadian itu berawal saat orang tua almarhum datang dari Salatiga, Jawa Tengah untuk mengurus Rafie berobat ke dokter di Cengkareng pada Jumat 19 Agustus 2022.
”Usai berobat, Rafie dibawa kembali ke rumah kosnya di Babakan Lebak, Dramaga, Bogor. Pada Sabtu dan Minggu, kesehatannya membaik, bahkan ia sempat bersama orang tuanya berkeliling kampus Dramaga dan salat di Masjid Al Hurriyyah,” kata Yatri, Kamis (25/8/2022).
Kemudian, orang tua Rafie kembali pulang pada Minggu 21 Agustus 2022. Pada Selasa 23 Agustus 2022, Rafie mulai tidak bisa dikontak orangtuanya.
”Rabu malam orang tuanya mengontak pemilik kos untuk dibantu melihat kondisi Rafie. Teman kuliah dan pemilik kos sempat mengetuk pintu kamar Rafie, namun tidak ada jawaban dari anaknya tersebut,” jelas Yatri.
Sehingga, pintu kamar terpaksa dicongkel dengan linggis dan didapati Rafie dengan posisi tengkurap. Setelah dicek ternyata sudah meninggal dunia. Ketua RT memanggil dokter untuk memastikan kondisi almarhum.
Berdasarkan keterangan dokter, Rafie meninggal lebih dari 6 jam sebelum rekannya dan pemilik kos mendapatinya di kamarnya. Jenazah Rafie langsung dibawa pulang ke kampung halaman di Salatiga, Jawa Tengah.
Pemulasaran sudah dilakukandi IPB University sehingga jenazah dibawa sudah dalam kondisi dikafani. ”Terkait kondisi sakitnya apa, pihak keluarga menginginkan untuk tidak dipublikasikan, sehingga kita harus menghormati dan berempati kepada keluarga almarhum,” tandasnya.
Mahasiswa tingkat pertama (Program Pendidikan Kompetensi Umum/PPKU) program studi Fisika-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Angkatan 59 ini memiliki riwayat sakit.
Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti mengatakan kejadian itu berawal saat orang tua almarhum datang dari Salatiga, Jawa Tengah untuk mengurus Rafie berobat ke dokter di Cengkareng pada Jumat 19 Agustus 2022.
”Usai berobat, Rafie dibawa kembali ke rumah kosnya di Babakan Lebak, Dramaga, Bogor. Pada Sabtu dan Minggu, kesehatannya membaik, bahkan ia sempat bersama orang tuanya berkeliling kampus Dramaga dan salat di Masjid Al Hurriyyah,” kata Yatri, Kamis (25/8/2022).
Kemudian, orang tua Rafie kembali pulang pada Minggu 21 Agustus 2022. Pada Selasa 23 Agustus 2022, Rafie mulai tidak bisa dikontak orangtuanya.
”Rabu malam orang tuanya mengontak pemilik kos untuk dibantu melihat kondisi Rafie. Teman kuliah dan pemilik kos sempat mengetuk pintu kamar Rafie, namun tidak ada jawaban dari anaknya tersebut,” jelas Yatri.
Sehingga, pintu kamar terpaksa dicongkel dengan linggis dan didapati Rafie dengan posisi tengkurap. Setelah dicek ternyata sudah meninggal dunia. Ketua RT memanggil dokter untuk memastikan kondisi almarhum.
Berdasarkan keterangan dokter, Rafie meninggal lebih dari 6 jam sebelum rekannya dan pemilik kos mendapatinya di kamarnya. Jenazah Rafie langsung dibawa pulang ke kampung halaman di Salatiga, Jawa Tengah.
Pemulasaran sudah dilakukandi IPB University sehingga jenazah dibawa sudah dalam kondisi dikafani. ”Terkait kondisi sakitnya apa, pihak keluarga menginginkan untuk tidak dipublikasikan, sehingga kita harus menghormati dan berempati kepada keluarga almarhum,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda