Sandiaga Uno: Pameran Foto Santripreneur di Bogor Buka Peluang Kerja dan Usaha
Rabu, 24 Agustus 2022 - 17:40 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membuka Pameran Foto Santripreneur di Pesantren Ruhama Al Fajar, Desa Citayam, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Rabu (24/8/2022). Pesantren ini melakukan terobosan ekonomi kreatif yaitu subsektor fotografi.
"Tadi kita melihat bagaimana Ustaz Salman dan bunda serta seluruh ekosistemnya termasuk Pak Fadli, donatur, guru melakukan suatu terobosan dari sisi ekonomi kreatif yaitu subsektor fotografi. Kami melihat ini kebangkitan dari ekonomi kita terutama ekonomi kreatif yang sekarang jadi lokomotif dalam penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru tahun ini," ujar Sandiaga, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: Sandiaga Uno: Ajang Esport Dorong Ekonomi Kreatif
Dia melihat para santri khususnya di pondok pesantren memiliki optimisme dan harapan. Program yang dijalankan oleh pesantren sejalan dengan program Kemenparekraf yakni Santri Digital Preneur.
"Dan santri-santri ini adalah winners. Saya melihat terpancar optimisme dan harapan. Yang menarik Ustaz Salman menyampaikan bahwa yang diperlukan adalah peluang melakukan muamalah atau berusaha seperti agrowisata maupun agrofarming. Bagaimana menambahkan fasilitas seperti kamera studio dan program-program pelatihan pendampingan seperti Santri Digital Preneur yang memang sedang kami jalankan," katanya.
Selain itu, peluang ekonomi kreatif yang dilakukan santri sangat terbuka lebar. Hal itu bisa membuka peluang usaha maupun lapangan kerja.
Kementeriannya akan menyandingkan program pesantren dengan program Santri Digital Preneur. Diharapkan Pesantren Ruhama Al Fajar menjadi contoh pesantren lain di sektor ekonomi kreatif.
"Sudah ada cikal bakal di beberapa wilayah tapi di Indonesia khususnya Citayam karena kita bicara mengenai subsektor fotografi dan fashion musik, ini merupakan titik nol. Menurut saya ini layak menjadi aplifikasi dan inspirasi pesantren lain di nusantara. Nanti kita sandingkan dengan program Santri Digital Preneur dan digabungkan menjadi peluang usaha," kata Sandiaga.
Kegiatan ini dihadiri anggota DPR Fadli Zon, Neno Warisman, Miing, dan lainnya.
"Tadi kita melihat bagaimana Ustaz Salman dan bunda serta seluruh ekosistemnya termasuk Pak Fadli, donatur, guru melakukan suatu terobosan dari sisi ekonomi kreatif yaitu subsektor fotografi. Kami melihat ini kebangkitan dari ekonomi kita terutama ekonomi kreatif yang sekarang jadi lokomotif dalam penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru tahun ini," ujar Sandiaga, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: Sandiaga Uno: Ajang Esport Dorong Ekonomi Kreatif
Dia melihat para santri khususnya di pondok pesantren memiliki optimisme dan harapan. Program yang dijalankan oleh pesantren sejalan dengan program Kemenparekraf yakni Santri Digital Preneur.
"Dan santri-santri ini adalah winners. Saya melihat terpancar optimisme dan harapan. Yang menarik Ustaz Salman menyampaikan bahwa yang diperlukan adalah peluang melakukan muamalah atau berusaha seperti agrowisata maupun agrofarming. Bagaimana menambahkan fasilitas seperti kamera studio dan program-program pelatihan pendampingan seperti Santri Digital Preneur yang memang sedang kami jalankan," katanya.
Selain itu, peluang ekonomi kreatif yang dilakukan santri sangat terbuka lebar. Hal itu bisa membuka peluang usaha maupun lapangan kerja.
Kementeriannya akan menyandingkan program pesantren dengan program Santri Digital Preneur. Diharapkan Pesantren Ruhama Al Fajar menjadi contoh pesantren lain di sektor ekonomi kreatif.
"Sudah ada cikal bakal di beberapa wilayah tapi di Indonesia khususnya Citayam karena kita bicara mengenai subsektor fotografi dan fashion musik, ini merupakan titik nol. Menurut saya ini layak menjadi aplifikasi dan inspirasi pesantren lain di nusantara. Nanti kita sandingkan dengan program Santri Digital Preneur dan digabungkan menjadi peluang usaha," kata Sandiaga.
Kegiatan ini dihadiri anggota DPR Fadli Zon, Neno Warisman, Miing, dan lainnya.
(jon)
tulis komentar anda