Bantuan Terus Datang untuk Ratusan Korban Kebakaran di Simprug Kebayoran
Senin, 22 Agustus 2022 - 23:16 WIB
Tiga kali sehari sebanyak 398 nasi tersalurkan untuk korban kebakaran di Simprug. Foto: MNC/Rizky Syahriar
JAKARTA - Ratusan warga terdampak kebakaran di Jalan Simprug Golf II beristirahat di beberapa titik ungsi yang didirikan Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saah satunya Posko Utama Gereja Somang di depan lokasi kebakaran.
Terlihat beberapa bantuan di posko utama kebakaran telah didistribusikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Selain itu, ada juga masyarakat yang mendirikan tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran.
Menurut data yang diterima MNC Portal, tiga kali sehari sebanyak 398 nasi tersalurkan untuk korban kebakaran di Simprug. Bantuan pakaian layak pakai dan mi instan terus berdatangan hingga hari ini.
Sebelumnya, warga yang terdampak kebakaran di Jalan Simprug Golf II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terlihat masih mencari sisa-sisa puing di rumahnya masing-masing.
Pantauan langsung MNC Portal, terlihat sejumlah warga masih mencari barang berharga yang bisa di selamatkan atau dijual untuk kebutuhan sehari-hari.
Tampak beberapa warga juga beristirahat di tenda darurat dan posko ungsi yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Terlihat beberapa bantuan di posko utama kebakaran telah didistribusikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Selain itu, ada juga masyarakat yang mendirikan tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran.
Menurut data yang diterima MNC Portal, tiga kali sehari sebanyak 398 nasi tersalurkan untuk korban kebakaran di Simprug. Bantuan pakaian layak pakai dan mi instan terus berdatangan hingga hari ini.
Sebelumnya, warga yang terdampak kebakaran di Jalan Simprug Golf II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terlihat masih mencari sisa-sisa puing di rumahnya masing-masing.
Pantauan langsung MNC Portal, terlihat sejumlah warga masih mencari barang berharga yang bisa di selamatkan atau dijual untuk kebutuhan sehari-hari.
Tampak beberapa warga juga beristirahat di tenda darurat dan posko ungsi yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
(muh)
tulis komentar anda