Diterjang Angin Kencang, Satu Rumah di Bojonggede Rusak Berat
Kamis, 04 Agustus 2022 - 18:46 WIB
Sebuah rumah di Kampung Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor rusak diterjang angin kencang. Foto/Dok BPBD Bogor
BOGOR - Sebuah rumah di Kampung Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor rusak diterjang angin kencang. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 20.30 WIB pada Rabu 3 Agustus 2022, tetapi baru dilaporkan Kamis (4/8/2022) pukul 09.30 WIB.
”Kami baru terima laporan pagi tadi,” kata Aris kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).
Rumah berisi 1 Kepala Keluarga (KK) dengan 2 jiwa itu mengalami kerusakan berat pada bagian kamar tidur dan atap patah diterjang angin kencang. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. ”Korban jiwa atau luka nihil,” jelasnya.
Namun, penghuni rumah terpaksa mengungsi ke saudaranya karena kerusakan berat pada rumahnya. Tim TRC-BPBD Kabupaten Bogor sudah mendatangi lokasi kejadian untuk penanganan kebencanaan.
”Hasil analisa struktur bangunan atap rumah terdampak sudah rapuh apabila kondisi cuaca yang ekstrem dikhawatirkan kembali roboh. Perlu penilaian lebih lanjut oleh pihak terkait,” pungkasnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 20.30 WIB pada Rabu 3 Agustus 2022, tetapi baru dilaporkan Kamis (4/8/2022) pukul 09.30 WIB.
”Kami baru terima laporan pagi tadi,” kata Aris kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).
Rumah berisi 1 Kepala Keluarga (KK) dengan 2 jiwa itu mengalami kerusakan berat pada bagian kamar tidur dan atap patah diterjang angin kencang. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. ”Korban jiwa atau luka nihil,” jelasnya.
Namun, penghuni rumah terpaksa mengungsi ke saudaranya karena kerusakan berat pada rumahnya. Tim TRC-BPBD Kabupaten Bogor sudah mendatangi lokasi kejadian untuk penanganan kebencanaan.
”Hasil analisa struktur bangunan atap rumah terdampak sudah rapuh apabila kondisi cuaca yang ekstrem dikhawatirkan kembali roboh. Perlu penilaian lebih lanjut oleh pihak terkait,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda