Kisah Ali Sadikin Melegalkan Judi untuk Membangun Jakarta

Kamis, 04 Agustus 2022 - 11:11 WIB
Kemudian kasino pertama akhirnya dibangun berlokasi di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat dua bulan setelah pemutusan SK tersebut. Selain itu Ali juga sempat mengadakan lotto/hwa-hwe (judi) yang dikhususkan untuk kalangan Tionghoa dan meningkatkan berbagai pajak seperti pajak kendaraan. Hal ini bertujuan supaya anak anak terlantar bisa kembali ke bangku sekolah.

Baca juga : Pemprov DKI Pertimbangkan Ali Sadikin Jadi Nama Jalan di Jakarta

Tidak hanya itu, sebagian dana yang diperoleh ini juga digunakan untuk menghijaukan Jakarta. Ali juga menempatkan WTS (Wanita Tuna Susila) di Kramat Tungkak. Berbagai kebijakan kontroversial Ali Sadikin ini membuatnya dijuluki 'Gubernur Maksiat' dan istrinya juga sempat mendapat julukan 'Madame Hwa-Hwe'

Beragam kecaman datang dari para alim ulama terkait kebijakannya ini. Salah satu ulama yang keras menentang kebijakan Ali Sadikin adalah Abdullah Syafi’ie dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurutnya pemimpin DKI Jakarta telah secara sadar melakukan dan membuat kebijakan yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Meskipun begitu Ali Sadikin juga sadar bahwa judi memanglah haram. Karena itu dia mengaturnya hanya untuk kalangan Tionghoa saja. Sehingga jika ada umat Islam yang ikut berjudi maka bukanlah tanggung jawab dari Gubernur DKI Jakarta ini, dan yang patut disalahkan adalah keislaman orang tersebut. Bahkan Ali sempat mengungkapkan bila semua alim ulama di Ibu Kota menentangnya lebih baik beli helikopter saja karena semua jalanan yang ada di Jakarta berasal dari uang haram.

Ali Sadikin memang dikenal sebagai orang yang realistis dan berpikiran logis. Dia bahkan rela masuk neraka asal warganya terlayani dengan baik. Berkat pemikirannya ini Jakarta dari kota yang bobrok berhasil diubah menjadi kota yang indah dan teratur.

Ragam fasilitas juga dibangun untuk mempercantik Jakarta seperti Taman Impian Jaya Ancol, Monumen Nasional (Monas), Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Fair, Proyek Senen dan menjalankan Proyek Perbaikan Kampung Mohammad Husni Thamrin (MTH).
(bim)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More