Mau Wudhu, Warga Bogor Temukan Bayi di Dekat Sungai
Senin, 18 Juli 2022 - 14:48 WIB
BOGOR - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di aliran Sungai Ciliwung, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor . Bayi tersebut terbungkus dalam trash bag.
Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto mengatakan, mayat bayi ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB pada Minggu 17 Juli 2022. Ketika itu, terdapat salah seorang warga yang hendak mengambil wudhu dekat sungai.
"Ada orang mau ambil wudhu, kemudian dia liat ada trash bag. Kakinya (bayi) nongol mungkin langsung lapor ke RT," kata Supriyanto, Senin (18/7/2022).
Warga lantas melaporkan temuan tersebut ke polisi. Dari situ, polisi langsung mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi.
"Kita sama dokter olah TKP. Udah jadi bayi, udah lengkap kaki tangan," tambahnya.
Saat ini, polisi masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui siapa pembuang bayi malang tersebut. Sedangkan, untuk jasad bayi selanjutnya dibawa oleh petugas ke RSUD Ciawi.
"Kita bawa korbannya ke Rumah Sakit Ciawi, saat ini masih penyelidikan juga. Anggota lagi ke lapangan, dicek dulu ke desa-desa cari informasi," tutupnya. Baca juga:
Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto mengatakan, mayat bayi ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB pada Minggu 17 Juli 2022. Ketika itu, terdapat salah seorang warga yang hendak mengambil wudhu dekat sungai.
"Ada orang mau ambil wudhu, kemudian dia liat ada trash bag. Kakinya (bayi) nongol mungkin langsung lapor ke RT," kata Supriyanto, Senin (18/7/2022).
Warga lantas melaporkan temuan tersebut ke polisi. Dari situ, polisi langsung mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi.
"Kita sama dokter olah TKP. Udah jadi bayi, udah lengkap kaki tangan," tambahnya.
Saat ini, polisi masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui siapa pembuang bayi malang tersebut. Sedangkan, untuk jasad bayi selanjutnya dibawa oleh petugas ke RSUD Ciawi.
"Kita bawa korbannya ke Rumah Sakit Ciawi, saat ini masih penyelidikan juga. Anggota lagi ke lapangan, dicek dulu ke desa-desa cari informasi," tutupnya. Baca juga:
(mhd)
tulis komentar anda