Naik 159, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 9.593 Orang

Jum'at, 01 Juli 2022 - 08:18 WIB
Dinkes DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Kamis, 30 Juni 2022 kemarin naik sebanyak 159.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Kamis, 30 Juni 2022 kemarin naik sebanyak 159. Hal itu membuat kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 9.593 kasus.

"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 9.593 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip Jumat (1/7/2022).

Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinkes telah melakukan tes PCR sebanyak 12.468 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.784 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.255 positif dan 10.529 negatif.



Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 13.755 orang dites, dengan hasil 496 positif dan 13.259 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.244.833 dengan tingkat kesembuhan 98%, dan total 15.315 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.

Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Baca: Naik 364, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 8.522 Orang

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 67.779 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.039.461 per sejuta penduduk," paparnya.

Dwi melanjutkan, positivity rate di Jakarta masih di bawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO) meski ada kenaikan kasus."Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,60%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,50%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More