Waspada! Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Capai 1.251 Orang
Selasa, 07 Juni 2022 - 09:33 WIB
JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut berdasarkan data Senin (6/6/2022) tercatat jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta hari ini naik 45.
”Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 1.251 (orang yang masih dirawat/isolasi). Untuk itu, masyarakat Ibu Kota diminta patuh prokes,” kata Dwi, Selasa (7/6/2022). Baca juga: DPR Minta Skenario Pandemi ke Endemi Disiapkan
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 4.718 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 3.965 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 147 positif dan 3.818 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 9.430 orang dites, dengan hasil 49 positif dan 9.381 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.235.172 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.303 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%,” ujarnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 39.707 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.020.625 per sejuta penduduk,” paparnya.
Lebih lanjut, Dwi menyebut positivity rate di Jakarta masih dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO) meski ada kenaikan kasus. Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,9%.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
”Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 1.251 (orang yang masih dirawat/isolasi). Untuk itu, masyarakat Ibu Kota diminta patuh prokes,” kata Dwi, Selasa (7/6/2022). Baca juga: DPR Minta Skenario Pandemi ke Endemi Disiapkan
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 4.718 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 3.965 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 147 positif dan 3.818 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 9.430 orang dites, dengan hasil 49 positif dan 9.381 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.235.172 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.303 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%,” ujarnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 39.707 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.020.625 per sejuta penduduk,” paparnya.
Lebih lanjut, Dwi menyebut positivity rate di Jakarta masih dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO) meski ada kenaikan kasus. Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,9%.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
(ams)
tulis komentar anda