Konsolidasi Nasional, Aktivis dan Mahasiswa Siapkan Demo 19-20 Mei 2022
Jum'at, 13 Mei 2022 - 07:05 WIB
JAKARTA - Konsolidasi nasional yang terdiri dari elemen mahasiswa, aktivis, hingga buruh, yang tergabung dalam Komite Rakyat Lawan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KRL-KKN) bakal menggelar aksi unjuk rasa pada 19-20 Mei 2022. Adapun konsolidasi yang digelar di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
"Aksi Nasional serentak dalam rangka aksi nasional menyelamatkan negara dari kerusakan dan kehancuran pada tanggal 19 hingga 20 Mei 2022 dan seterusnya sampai benar-benar rakyat meperoleh kemenangan sejati berdasarkan UUD 1945," tulis poin 17 keterangan resmi KRL-KKN, dikutop Jumat (13/5/2022).
Hasil konsolidasi nasional melahirkan 17 poin tuntutan yang akan disampaikan, salah satunya terkait kenaikan harga bahan pokok, bbm, gas, dan lainnya. Aksi tersebut juga akan diawali dengan aksi tabur bunga di Tugu Reformasi Universitas Trisakti pada Jumat (13/5).
"Berbagai elemen menyatakan sikap tegas bahwa saat ini telah terjadi penghianatan terhadap reformasi dan akan turun aksi dimulai dari tabur bunga duka cita di tugu reformasi Universitas Trisakti pada tanggal 13 Mei 2022," jelas poin ke 15 dalam keterangannya.
Uniknya aksi tersebut juga mengangkat isu kesejahteraan guru honorer serta sistem rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) yang kerap diisukan terjadi nepotisme.
"Menuntut agar ribuan guru dan pegawai honorer betul-betul diberikan haknya menjadi ASN dan menuntut agar rekrutmen guru dan pegawai honorer dilakukan secara transparan tidak berbau Korupsi Kolusi dan Nepotisme," jelasnya.
"Aksi Nasional serentak dalam rangka aksi nasional menyelamatkan negara dari kerusakan dan kehancuran pada tanggal 19 hingga 20 Mei 2022 dan seterusnya sampai benar-benar rakyat meperoleh kemenangan sejati berdasarkan UUD 1945," tulis poin 17 keterangan resmi KRL-KKN, dikutop Jumat (13/5/2022).
Hasil konsolidasi nasional melahirkan 17 poin tuntutan yang akan disampaikan, salah satunya terkait kenaikan harga bahan pokok, bbm, gas, dan lainnya. Aksi tersebut juga akan diawali dengan aksi tabur bunga di Tugu Reformasi Universitas Trisakti pada Jumat (13/5).
"Berbagai elemen menyatakan sikap tegas bahwa saat ini telah terjadi penghianatan terhadap reformasi dan akan turun aksi dimulai dari tabur bunga duka cita di tugu reformasi Universitas Trisakti pada tanggal 13 Mei 2022," jelas poin ke 15 dalam keterangannya.
Uniknya aksi tersebut juga mengangkat isu kesejahteraan guru honorer serta sistem rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) yang kerap diisukan terjadi nepotisme.
"Menuntut agar ribuan guru dan pegawai honorer betul-betul diberikan haknya menjadi ASN dan menuntut agar rekrutmen guru dan pegawai honorer dilakukan secara transparan tidak berbau Korupsi Kolusi dan Nepotisme," jelasnya.
(thm)
tulis komentar anda