34 Orang Sembuh, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tersisa 670

Sabtu, 07 Mei 2022 - 06:47 WIB
Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat jumlah kasus aktif di Jakarta turun 34 kasus berdasarkan data Jumat (6/5/2022). Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 670. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 . Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan berdasarkan data Jumat (6/5) Dinkes DKI mencatat jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 34 kasus.

"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 670 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ujar Dwi dalam keterangannya dikutip, Sabtu (7/5/2022).

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," sambungnya.



Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 5.712 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.337 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 89 positif dan 4.248 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 13.784 orang dites, dengan hasil 26 positif dan 13.758 negatif. Perlu diketahui, hasil tes Antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.232.228 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.282 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ucapnya.

Dwi juga menyampaikan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 25.869 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.001.400 per sejuta penduduk," jelasnya.

Lebih lanjut, Dwi menyebut positivity rate di Jakarta sudah di bawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More